Jakarta , 11 September 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Setelah akhir pekan lalu data sektor tenaga kerja dirilis tidak sesuai dengan harapan para pelaku pasar, maka perhatian saat ini tertumpu pada data CPI yang akan dirilis nanti malam jam 19.30 wib. Sebenarnya data ini merupakan data pendukung terhadap harga yang terjadi pasar, karena Fed jauh lebih memilih data Personal Consumption Expenditures Price Index, sebagai acuan laju tingkat angka inflasi. Data CPI Amerika Serikat saat ini berada di level 2,9% sedangkan data PCE Price Index berada pada level 2,5%. Jika dilihat dari kedua data ini maka wajar apabila Fed akan mulai memotong suku bunga pada pertemuan tanggal 17 – 18 September, karena angka inflasi berada pada trend penurunan. Adanya perpecahan pendapat dari petinggi Fed untuk menentukan besarnya pemotongan suku bunga, tentunya membuat para pelaku pasar lebih memilih wait and see, sehingga terbentuk harga yang cenderung sideways. Rilis data CPI ini pun akan memberikan dampak yang hampir sama, dimana harga akan cenderung terlihat bolak balik disaat data tersebut dilaporkan stagnan atau terjadi sedikit perubahan, kecuali hasil laporan nanti malam mempunyai selisih penurunan yang sangat signifikan dan berdampak pada pelemahan mata uang uang US Dollar.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish – NZDJPY = Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2459 – 2491 dengan target 2540 – 2580
Stoploss 2399
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 142.86 – 145.08 dengan target 137.21 – 139.38
Stoploss 148.59
Grafik USDJPY time frame D1
NZDJPY: SELL
Sell Limit: 87.89 – 89.15 dengan target 84.06 – 85.83
Stoploss 91.05
Grafik NZDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.