Tangerang, 12 April 2021 07.00 by Suzan Tengkar
Toko-toko, penata rambut, gym, dan taman pub di Inggris akan dibuka kembali pada Senin ini merupakan “langkah besar” menuju kebebasan dari pembatasan pandemi COVID-19. Membujuk orang untuk kembali ke keadaan normal dan mulai berbelanja lagi adalah kunci pemulihan Inggris setelah data resmi bulan lalu menunjukkan bahwa 2020 adalah tahun terburuk bagi ekonominya dalam lebih dari tiga abad. Pengecer Inggris, yang diperkirakan kehilangan 27 miliar pound ($ 37 miliar) dalam penjualan selama lockdowns, berharap permintaan yang terpendam akan memicu ledakan perdagangan.
Menteri Urusan Eropa Prancis Clement Beaune mengatakan pada hari Minggu Uni Eropa harus mengambil keputusan untuk rencana pemulihan COVID-19 yang lebih ambisius daripada stimulus 750 miliar euro yang disepakati musim panas lalu setelah gelombang pertama epidemi. Eropa tidak boleh mengulangi kesalahan yang dibuat setelah krisis keuangan global satu dekade lalu dan kali ini harus mendukung pemulihan dengan investasi, di antara jaringan nirkabel generasi kelima (5G), teknologi hijau dan digital.
Sumber :
Kesimpulan :
Pembukaan Lockdown di Inggris akan mempercepat pemulihan ekonomi dan ini akan membuat Poundstrling menguat.
Uni Eropa masih harus berupaya untuk mengurangi jumlah kasus Covid 19 yang masih banyak karena dampaknya membuat perekonomian melambat dan melemahkan Euro.
Efek terhadap pasar :
Pembukaan lockdown Inggris akan menguatkan GBPUSD dan belum berhasilnya Eropa mengatasi jumlah kasus Covid membuat EURJPY melemah.
Trading Plan :
Buy Limit GBPUSD di 1.3512 – 1.3635 dan Take Profit di 1.3790 – 1.3943
Sell Limit EURJPY di 130.66 – 131.16 dan Take Profit di 129.66 – 130.16
Grafik Daily GBPUSD
Grafik Daily EURJPY