Rio Wibawa
Jakarta, 4 Oktober 2022, 12:57 WIB
Bank sentral Australia, RBA, pagi tadi mengeluarkan kebijakan moneternya dimana mereka memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin setelah sebelum-sebelumnya beberapa kali berturut-turut menaikkan suku bunga sebesar 50 poin guna melawan inflasi yang tinggi. Di meeting sebelumnya, RBA memang sudah memberikan sinyal bahwa mereka akan mulai mempertimbangkan kenaikan 25 basis poin namun, para pelaku pasar memprediksi bahwa kenaikan kali ini masih akan sebesar 50 basis poin, mengingat The FED baru saja menaikkan 75 basis poin. RBA memberikan alasan bahwa suku bunga sudah naik dengan sangat cepat dalam periode waktu yang singkat sehingga kenaikan 25 basis poin menjadi keputusan meeting kali ini. Hal ini tentunya akan membuat AUD melemah di perdagangan walau RBA berjanji ke depannya, suku bunga akan tetap dinaikkan karena adanya kenaikan 25 basis poin ini menandakan jalur kenaikan yang lebih lambat akan menjadi pertimbangan kembali ke depannya.
Kesimpulan:
Adanya kenaikan 25 basis poin dari RBA, lebih kecil dari perkiraan 50 basis poin oleh para pelaku pasar akan memberikan sentimen pelemahan untuk mata uang AUD.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk CAD, Tren Bearish untuk AUD
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / CAD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 0.89842
Resistance 2: 0.89350
Resistance 1: 0.88798
Target Take Profit
Support 1: 0.88327
Support 2: 0.87938
Support 3: 0.87508
Stop Loss: 0.90354
Sumber:
https://www.cnbc.com/2022/10/04/asia-pacific-markets-set-for-higher-open-after-us-stocks-surge.html
https://www.rba.gov.au/media-releases/2022/mr-22-33.html
https://www.reuters.com/business/energy/oil-jumps-more-than-3-opec-mulls-cuts-up-1-mln-bpd-2022-10-02/