Surabaya,5 Januari 2022
Oleh: Leo Andre
Editor : Steven G. Tunas
Patokan global minyak mentah Brent melonjak pada hari Selasa menjadi $80 per barel, tertinggi sejak November, karena OPEC+ setuju untuk tetap dengan rencana kenaikannya untuk Februari berdasarkan indikasi bahwa varian virus corona Omicron hanya akan berdampak ringan pada permintaan.Direncanakan OPEC+ akan tetap pada rencana peningkatan produksi minyak sebesar 400.000 barel per hari (bph) pada Februari mendatang.Meski Demikian Perusahaan minyak di negara Libya mengatakan pada hari sabtu bahwa produksi minyak akan berkurang 200.000 barel per hari selama seminggu karena pemeliharaan pada pipa utama yang berpotensi mendorong harga minyak naik untuk waktu yang relatif sementara.
Dilain sisi PMI manufaktur AS terlihat lebih rendah dari pada sebelum nya menjadi 57, 7 pada bulan desember 2021 dari sebelum nya yang berada di angka 57,8.ini terjadi karena perusahaan mencatatkan kenaikan paling rendah dalam pesanan baru selama satu tahun disebabkan oleh kurangnya bahan yang disebabkan oleh penyebaran omicron.Hal ini Yang membuat waktu produksipun ikutan melambat.Meskipun demikian menurut survei yang dirilis pada hari Senin dan Selasa bahkan dengan penurunan permintaan barang di Amerika Serikat masih diimbangi oleh angka yang kuat.Tentunya hal tersebut dapat mendorong imbal hasil Obligasi 3 bulan AS ikut meningkat 0.10 disusul dengan peningkatan imbal hasil Obligasi 6 bulan AS sebesar 0.22% pada hari selasa 4 januari.
Efek Terhadap Pasar: CAD/USD Bearish
Entry Posisi:
R1: 1.277806
R2: 1.28467
R3: 1.294056
Take Profit:
S1: 1.260997
S2: 1.252031
S3: 1.244047
Sumber Berita: