Saturday , 20 April 2024

Harga Minyak Melanjutkan Penurunannya

Rio Wibawa

Jakarta, 29 September 2021, 12:18 WIB

 

Harga minyak dunia kembali menurun setelah adanya keraguan terhadap permintaan dimana kekurangan bensin terjadi di beberapa wilayah yang menandakan banyak orang sudah memiliki pasokan bensin. Adanya pemadaman listrik di Tiongkok, yang merupakan importir minyak terbesar dunia, juga membuat harga minyak menurun karena aktivitas pabrik terganggu sehingga tidak dapat berjalan dan membuat permintaan menurun. Di sisi lain, imbal hasil Amerika Serikat meningkat sebagai hasil dari perkataan Jerome Powell semalam dimana dia bernada hawkish dan mengisyaratkan tapering akan dilakukan di akhir tahun ini. Hal ini membuat USD menguat dalam perdagangan.

 

Kesimpulan:

Adanya penurunana harga minyak serta naiknya imbal hasil Amerika Serikat akan membuat CAD bearish dan USD bullish.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk CAD dan Tren Bullish untuk USD

 

Pasangan Pair untuk ditrade: USD / CAD

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Support 1: 1.26231

Support 2: 1.25162

Support 3: 1.24390

Baca Juga :   Produksi Mobil Di Jepang Masih Mengalami Penurunan

 

Target Take Profit

Resistance 3: 1.28971

Resistance 2: 1.28189

Resistance 1: 1.27329

Sumber:

https://www.reuters.com/business/energy/oil-falls-second-day-supply-driven-rally-peters-out-2021-09-29/

https://www.reuters.com/business/global-markets-wrapup-1-2021-09-29/

https://www.reuters.com/business/dollar-stands-tall-traders-brace-tapering-2021-09-29/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami