Reza Aswin | 17 Juli 2015
Janet Yellen sebagai komandan federal reserve system telah memberikan signal hawkish dalam sidang kongres senat di Washington DC selama 2 hari berturut turut. Gubernur bank sentral amerika tersebut melihat bahwa krisis yang terjadi di yunani dan gejolak pasar keuangan di china tidak terlalu berpengaruh kepada perekonomian negaranya. Nada optimis akan pertumbuhan ekonomi amerika, diungkapkan dalam statementnya antara lain :
- Setiap meeting dapat saja memberikan kesepakatan untuk kenaikan suku bunga
- Pertumbuhan ekonomi akan menguat pada sisa tahun 2015 ini
- The Fed tidak perlu berlama lama mengadakan normalisasi kebijakan moneter yang ada
Dari signal yang diberikan pernyataan diatas maka kita dapat menyimpulkan bahwa Hawkish terhadap perekonomian amerika akan membuat US Dollar menjadi primadona investor sampai akhir tahun ini. Dengan melihat kenyataan ini maka tidak ada salahnya kita melihat sentiment market di tahun ini adalah strong US Dollar, dimana keberadaannya lebih diperkuat dengan adanya krisis di china, yunani, perlambatan laju pertumbuhan dunia dan yang paling akhir adalah pemotongan suku bunga canada 25 bps merupakan signal yang kuat bahwa hampir seluruh mata uang didunia berusaha melemahkan mata uangnya.
Peluang apa yang akan dapat kita ambil kedepannya ? jika data ekonomi CPI dan building permit lebih baik dari forecast yang ada maka dominasi US Dollar akan mendominasi penguatan disemua pair yang ada. Terutama data ekonomi Consumer Sentiment yang akan dirilis besok jam 21.00 wib, jika hasilnya lebih besar dari forecast maka US Dollar akan menguat tajam.
Apa jadinya jika data data yang dikeluarkan besok mempunyai hasil yang lebih buruk dari pada forecast ? maka pelemahan US Dollar merupakan peluang untuk di beli.
Selamat Hari Raya Idul Fitri… Mohon Maaf Lahir Bathin
Have a nice trade
Reza Aswin
Pin BB : 2BB58FEA