D.I.Yogyakarta, 2 Maret 2022 Oleh : M.Isya Rafiqi
Amerika serikat dengan IEA (International Energy Agency)
Bersepakat untuk melepas semua persediaan minyak mentah dikarenakan harga minyak mentah sudah mencapai harga tertinggi sejak 8 tahun yang lalu.
Amerika Serikat dan Negara Konsumen Minyak Utama akan melepaskan 60 Juta Barel dari cadangan darurat mereka, Kiriman persedian minyak mentah tersebut diharapkan dapat menekan lonjakan harga minyak ditengah konflik perang yang sedang terjadi antara Ukraina dengan Rusia.
IEA juga menyampaikan bahwa “Pasar Minyak Global tidak akan kekurangan pasokan minyak yang diakibatkan invasi Rusia ke Ukraina” dan juga IEA mendukung sanksi ekonomi yang diberikan oleh Amerika Serikat terhadap Rusia.
Kemudian OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) juga tetap menjalankan rencana seperti yang sudah direncanakan yaitu memproduksi 400.000 Barel per hari (bpd).
Upaya ini dilakukan oleh Amerika Serikat, IEA dan juga OPEC dengan harapan harga minyak mentah akan turun ditengah konflik antara Ukraina dan Rusia agar dapat menstabilkan harga minyak dan perekonomian global.
Dampak terhadap pasar: XTI/USD Bearish
Entry Sell Oil
R2: 110
R1: 106
Take Profit
S1: 90
S2: 85
Referensi berita