Jakarta , 29 Juli 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi negara Amerika Serikat melemah secara tahunan dari 2,6% menjadi 2,5%, sementara ukuran bulanan tidak terjadi perubahan. Indeks pengeluaran konsumsi pribadi atau lebih dikenal dengan data PCE Price Index, merupakan indicator yang digunakan oleh pejabat Fed untuk mengukur angka inflasi sebenarnya. Dalam laporan tersbut juga menunjukan bahwa pendapatan pribadi naik hanya 0,2%, dibawah ekspektasi 0,4% dan pengeluaran meningkat 0,3% sesuai dengan perkiraan. Dengan data data tersebuti, maka banyak pengamat memprediksi bahwa Fed akan mulai memotong suku bunga nya dibulan September.
Dampak dari berita diatas tentunya membuat pasar saham Amerika Serikat kembali naik dimana indeks saham di negara tersbut naik dalam kisaran 1%. Begitu juga dengan indeks saham berkapital lebih kecil yaitu Indeks Russel 2000 naik sekitar 1,67%. Selain indeks saham Amerika Serikat yang naik, maka harga emas dunia pun akan dapat kembali terlihat menguat kedepannya, akibat pandangan pemotongan suku bunga Fed dan terjadinya deficit anggaran di Amerika Serikat yang melebar.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish – CHFJPY = Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2361 – 2385 dengan target 2424 – 2450
Stoploss 2313
Grafik XAUUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 154.63 – 155.99 dengan target 150.30 – 152.48
Stoploss 158.28
Grafik USDJPY time frame D1
CHFJPY: SELL
Sell Limit: 174.59 – 175.82 dengan target 170.76 – 172.73
Stoploss 177.97
Grafik CHFJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.