Tuesday , 26 September 2023

INDEX US DOLLAR KEMBALI MELEMAH DI AWAL PASAR ASIA DIKARENAKAN CEK STIMULUS $1.9 TRILIUN DILOLOSKAN OLEH SENAT DAN MENUNGGU PERSETUJUAN PRESIDEN BIDEN SEBELUM 14 MARET

Kali ini senat telah meloloskan cek stimulus senilai $1.9 triliun dollar. Hal ini membuat index dollar Kembali mengalami penurunan dan Kembali naiknya index DOWJONES dan NASDAQ.

Setelah senat mengesahkan tagihan stimulus sabtu kemarin dan diperkirakan DPR yang dikendalikan Demokrat diperkirakan akan mengesahkan RUU itu akhir pekan ini yang kemudian Presiden Joe Biden diperkirakan akan menandatanganinya menjadi undang-undang sebelum program bantuan pengangguran berakhir pada 14 Maret

Ketakutan para investor membuat obligasi bergerak cepat. Obligasi 10 tahun naik setinggi 1.62% pada hari Jumat setelah memulai tahun kalender pada bulan januari di bawah angka 1%. Dan setelah Itu diperdagangkan pada 1,6% pada Minggu malam.

 

Link Kutipan : https://www.cnbc.com/2021/03/07/stock-market-open-to-close-news.html

PAIR :

Untuk pair masih mengacu pada XAUUSD yang kemunginan akan mengalami rebaoun beberap waktu kedepan karena pelemahan index dollar karena akan disahkannya cek stimulus oleh presiden joe biden. Untuk Posisi bisa langsung mengambil posisi buy limit dengan limit harga buy 1677.66 , 1574.79 , 1470.21. Dan jika menggunakan instant buy maka harus dengan menggunakan stoploss di 1660.36.
Untuk trade gold harus menggunakan MM dan layering yang aman agar keamanan akun trade lebih terjaga.

Baca Juga :   Uni Eropa masih blocking export Vaksin ke Australia

Untuk yang menggunakan Buy Limit :

Untuk yang menggunakan instant buy :

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Keputusan Sulit Bagi The Fed

Keputusan akan kebijakan The Fed dini hari nanti bukan menjadi fokus pelaku pasar, karena suku …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami