Thursday , 18 April 2024

Inflasi AS Meningkat Melebihi Ekspektasi

Kebumen 11 Februari 2022, by Aris.M.S
Tingkat inflasi tahunan di AS meningkat dari semula sebesar 7% menjadi 7,5% pada Januari 2022, tertinggi sejak Februari 1982 dan jauh di atas perkiraan pasar sebesar 7,1%, maupun konsesnsus sebesar 7,3% karena melonjaknya biaya energi, kekurangan tenaga kerja, dan gangguan pasokan ditambah dengan beban permintaan yang kuat. Faktor utama yang mempengaruhi inflasi yang terus meningkat antara lain: Energi , tempat tinggal, bahan pangan, kendaraan dan layanan medis. Sedangkan CPI naik 6%, terbesar sejak Agustus 1982. Pada basis bulanan, harga konsumen naik 0,6%, sesuai dengan perkiraan.
Jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru tunjangan pengangguran turun  menjadi 223 ribu pada pekan yang berakhir 5 Februari, ini adalah yang terendah dalam lima minggu terakhir dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 230 ribu karena dampak penyebaran varian virus corona omicron mulai mereda.
Hal ini membuat USD menguat terhadap beberapa mata uang lain termasuk NZD  yang saat ini Sektor manufaktur Selandia Baru mengalami penurunan tingkat ekspansi pada bulan pertama tahun 2022. Dimana Kinerja Indeks Manufaktur (PMI) yang disesuaikan secara musiman Bank of New Zealand-Business NZ turun menjadi 52,1 dari 53,7 di bulan sebelumnya.

Baca Juga :   FEDERAL RESERVE DOWNGRADES ECONOMIC FORECASTS

 

NZD/USD – SELL

SELL Limit Target Profit
R1 – 0.6714

R2 – 0.6763

R3 – 0.6793

S1- 0.6635

S2- 0.6605

S3- 0.6556

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Issue Penundaan Pemotongan Suku Bunga

Jakarta , 9 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Dengan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami