Kebumen 24 Agustus 2022, by Aris MS
Inflasi di Australia diperkirakan masih akan terus meningkat hingga tahun 2023. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya biaya-biaya dalam menjalankan bisnis. Beberapa penyebab lain yang dapat memicu inflasi tinggi karena adanya harga BBM yang tinggi, serta Pandemi COVID 19 dan musim flu yang menyebabkan tingginya tingkat absensi pekerja, menyebabkan tingginya biaya tenaga kerja. Dengan ini maka diperkirakan bahwa RBA masih akan cukup agresif dalam menetapkan kebijakan kenaikan suku bunga, dan dapat memperkuat AUD.
Sementara BOJ diperkirakan masih tetap akan mempertahankan suku bunga di -0.1%, dan membuat JPY melemah terhadap mata uang lain secara keseluruhan.
AUDJPY – BUY
Buy Limit : 93.538 – 94.291
Target Profit : 95.044 – 95.797