Saturday , 20 April 2024

Inflasi Inggris Menyentuh Angka Tertinggi dalam 40 Tahun Terakhir

Rio Wibawa

Jakarta, 19 Mei 2022, 10:18 WIB

 

Inflasi Inggris menyentuh angka tertinggi dalam 40 tahun terakhir di angka 9% per bulan April dengan semakin meningkatnya harga makanan dan energi. Peningkatan angka inflasi ini mendorong pelemahan mata uang GBP di perdagangan, sehari setelah GBP naik karena data ketenagakerjaan yang baik. Data ketenagakerjaan yang dirilis kemarin mendorong sentimen di pasar bahwa BoE akan lanjut menaikkan suku bunganya, namun dengan adanya data infllasi hari ini yang tidak kunjung turun walau BoE telah menaikkan suku bunganya selama 4 kali berturut-turut menimbulkan pertanyaan tentang seberapa agresif lagi BoE berencana menaikkan suku bunganya. GBP diprediksi dapat melanjutkan penurunannya karena kedua faktor ini akan menimbulkan sentimen negatif dimana kemungkinan stagflasi dapat terjadi jika BoE menaikkan suku bunga secara agresif namun inflasi terus menerus naik. Selain itu, adanya pernyataan dari Suren Thiru, kepala ekonomi di BCC (British Chambers of Commerce) bahwa “skala dimana inflasi merusak pendorong utama output Inggris  termasuk pengeluaran konsumen dan investasi bisnis, belum pernah terjadi sebelumnya dan berarti ada kemungkinan nyata Inggris akan mengalami resesi pada kuartal ketiga tahun ini,” tentu menambah sentimen negatif terhadap GBP di perdagangan.

Baca Juga :   USD: Powell Bernada Hawkish, Kembali Mendorong Penguatan USD

 

Kesimpulan:

Mata uang GBP diprediksi akan melemah di perdagangan setelah mengalami kenaikan kemarin. Hal ini disebabkan oleh adanya data yang menunjukkan kenaikan tingkat inflasi ke angka 9%, tertinggi dalam 40 tahun terakhir, di tengah proses kenaikan suku bunga yang dilaksanakan oleh BoE. Adanya kemungkinan terjadinya stagflasi dimana inflasi terus menerus naik namun ekonomi memburuk akan menambah sentimen negatif terhadap mata uang GBP di perdagangan.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk GBP

 

Pasangan Pair untuk ditrade: GBP / USD

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Resistance 3: 1.28293

Resistance 2: 1.26325

Resistance 1: 1.24546

 

Target Take Profit

Support 1: 1.23202

Support 2: 1.21927

Support 3: 1.20219

 

Sumber:

https://www.cnbc.com/2022/05/18/uk-inflation-jumps-to-40-year-high-of-9percent-as-food-and-energy-prices-spiral.html

https://www.reuters.com/markets/uk-inflation-hits-9-highest-since-modern-records-started-2022-05-18/

https://www.reuters.com/markets/europe/pound-falls-uk-inflation-hits-40-year-high-2022-05-18/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami