Inggris Kuatir Lockdown Kembali

Jakarta Barat, 17 Mei 2021, 11:00 WIB, Franky

Inggris telah melakukan vaksin suntikan pertama sebanyak 70 % dari populasi orang dewasa, dan akan segera melanjutkan suntikan kedua untuk menghadapi ancaman jenis varian baru virus korona yang terjadi di India. Hal ini dikemukakan oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat jumat kemarin, bahwa “varian virus korona yang pertama kali ditemukan di India berpotensi menggagalkan pelonggaran lockdown yang saat ini sedang berlangsung di negara itu.” Inggris menjadi salah satu Peluncuran vaksin yang tercepat di dunia.

Insiden peretasan sistem jalur pipa yang terjadi pada “Colonial Pipeline” beberapa waktu yang lalu yang dilakukan oleh penjahat dunia maya yang bernama “Darkside” telah membuat kekurangan pasokan bahan bakar dibeberapa negara bagian Amerika Serikat. Saat ini operasi sistem jalur pipa telah mengalami pemulihan, setelah membayar uang tebusan $5 juta kepada penjahat dunia maya tersebut.

Sumber :

https://www.cnbc.com/2021/05/14/boris-johnson-says-covid-variants-could-pose-serious-disruption.html

https://www.cnbc.com/2021/05/15/colonial-pipeline-resumes-normal-operations-after-hack.html

Kesimpulan :

Inggris mulai kuatirkan dengan jenis varian baru virus korona yang terjadi di India, apakah melakukan lagi pembatasan wilayahnya kembali ? Berbeda dengan USA yang terus fokus kepada pemulihan ekonominya dimana vaksin terus dilakukan.

Trading Plan :

GBP/CAD: BEARISH

Resisten: 1.71100 – 1.71500 (Area Entry SELL)

Support: 1.69675 – 1.68600 (Area Take Profit)