Rio Wibawa
Jakarta, 15 Juni 2021, 12:33 WIB
Perdana Menteri Boris Johnson pada hari Senin mengumumkan bahwa ia akan menunda pencabutan pembatasan terkait covid-19 hingga tanggal 19 Juli dari 21 Juni sebelumnya. Keputusan ini diambil karena kenaikan kasus terkait varian Delta yang cepat selama beberapa minggu terakhir. Hal ini tentunya dapat menghambat perekonomian di Inggris yang dapat kembali melemahkan GBP. Di sisi lain, harga minyak kembali mengalami kenaikan karena perjanjian nuklir Amerika Serikat dengan Iran masih belum mencapai kesepakatan dan diperkirakan pembicaraan akan berlanjut hanya setelah pemilihan presiden Iran selesai dilaksanakan, yaitu pada tanggal 18 Juni. Kenaikan harga minyak ini tentunya akan mendorong kenaikan harga CAD.
Kesimpulan:
Keputusan Inggris untuk menunda pencabutan pembatasan terkait covid-19 dapat melemahkan GBP sementara masih belum tercapainya keputusan dalam perjanjian nuklir antara Australia dan Iran terus mendorong kenaikan harga minyak yang juga mendorong penguatan CAD.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk GBP
Pasangan Pair untuk ditrade: GBP / CAD (SELL)
Indikator Angka Ekonomi:
GBP = +2
CAD = -2
Timeframe: D1
Target Take Profit
Support 1: 1.7104
Support 2: 1.7079
Support 3: 1.7046
Target Open Posisi Sell
Resistance 1: 1.722
Resistance 2: 1.7195
Resistance 3: 1.7162
Sumber:
https://www.reuters.com/world/uk/uks-johnson-set-announce-delay-end-covid-restrictions-2021-06-13/
https://www.reuters.com/business/energy/oil-rises-threat-immediate-iran-supply-recedes-2021-06-15/