Rio Wibawa
Jakarta, 24 Februari 2022, 13:16 WIB
Vladimir Putin tadi pagi telah memberikan perintah untuk melaksanakan operasi militer terhadap Ukraina dimana tidak lama setelah ini, ledakan terdengar di kota Kyiv, Odessa, Kharkiv, dan Mariupol. Putin juga mengatakan bahwa Rusia akan merespon secara instan jika ada pihak luar yang mencoba mencampuri urusan invasi ini. Amerika Serikat, Inggris, dan berbagai negara lainnya akan memberlakukan lebih banyak sanksi kepada Rusia karena adanya penyerangan terhadap Ukraina. Melihat kondisi yang panas ini, mata uang safehaven akan dilirik oleh para pelaku pasar dan mata uang Euro akan mulai melemah karena Ukraina terletak di Eropa bagian Timur. Selain itu, komoditas dan emas juga akan meningkat karena adanya kekhawatiran terutama untuk minyak karena Rusia merupakan salah stau pengekspor minyak terbesar di dunia. Jumlah supply minyak akan menurun sehingga harga minyak akan meningkat serta emas yang berfungsi sebagai safehaven juga akan naik. Mata uang safehaven seperti Franc Swiss, Yen Jepang, dan Dollar Amerika Serikat juga akan mengalami penguatan.
Kesimpulan:
Adanya penyerangan di beberapa kota di Ukraina oleh Rusia akan mendorong pelemahan mata uang EUR di perdagangan sementara mata uang safehaven akan dilirik oleh para pelaku pasar terutama USD dimana sebentar lagi, The FED akan menaikkan suku bunganya.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD dan Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: Â EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -1.36
USD = +0.13
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.13429
Resistance 2: 1.13052
Resistance 1: 1.12764
Target Take Profit
Support 1: 1.12348
Support 2: 1.11967
Support 3: 1.11655
Sumber:
https://www.reuters.com/markets/europe/global-markets-wrapup-1pix-2022-02-24/