Rio Wibawa
Jakarta, 18 Agustus 2021, 10:51 WIB
Jepang resmi akan memperpanjang keadaan darurat lockdown di Tokyo dan memulai prosedur pengetatan baru di 7 prefektur lainnya karena adanya peningkatan pesat jumlah kasus covid-19. Keadaan darurat lockdown yang semula akan berakhir pada 31 Agustus, akan diperpanjang hingga 12 September setelah jumlah kasus baru menembus angka 4,377 per hari Selasa ini setelah mencapai rekor tertinggi di hari Jumat kemarin dengan angka kasus mencapai 5,773 kasus. Walau dalam beberapa waktu terakhir, ekonomi Jepang mulai membaik dan angka ekspor yang mulai meningkat, covid-19 varian Delta yang terus meluas serta berkurangnya kapasitas rumah sakit untuk menampung pasien covid-19 menambah kekhawatiran bahwa efek negatif dari covid-19 akan lebih terasa dibandingkan dampak membaiknya ekonomi.
Kesimpulan:
Perpanjangan lockdown di Tokyo serta terus meningkatnya kasus covid-19 di Jepang berpotensi melemahkan mata uang JPY.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk JPY
Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 108.954
Support 2: 107.857
Support 3: 106.625
Target Take Profit
Resistance 3: 112.833
Resistance 2: 111.503
Resistance 1: 110.192
Sumber:
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/japans-exports-extend-gains-machinery-orders-fall-amid-fragile-recovery-2021-08-18/