Jumlah Kasus Covid-19 di Australia Meningkat Pesat, AUD dapat Melemah

Jakarta, 8 Juli 2021, 12:05 WIB Oleh Rio Wibawa

Penyebaran kasus covid-19 varian delta di Australia mulai meluas. Kota New South Wales melaporkan kenaikan tertinggi jumlah kasus covid-19 per hari pada hari Kamis ini dengan jumlah 38 kasus. Kota Sydney yang sebelumnya telah melaksanakan lockdown selama 2 minggu pun harus memperpanjangnya selama satu minggu lagi karena terus bertambahnya kasus penyebaran covid-19. Selain itu, meskipun pada hari Selasa, Bank Sentral Australia (RBA) mengatakan bahwa ia akan mengurangi jumlah pembelian obligasi pemerintah dari $5 miliar dollar Australia menjadi $4 miliar dollar Australia, namun pada hari Kamis ini, Philip Lowe, gubernur bank Australia, mengatakan bahwa RBA tidak akan mengubah suku bunga di tingkat 0.1% untuk waktu yang lama yang mendorong kembali melemahnya AUD di perdagangan. Philip Lowe juga mengatakan bahwa data-data terkait pengangguran dan inflasi sekarang tidak cukup untuk membuat RBA meningkatkan suku bunganya. Di sisi lain, risalah FED yang dirilis tadi pagi pukul 01:00 WIB menunjukkan sedikit nada hawkish dari The FED yang menyebutkan bahwa mereka tidak menyangka data ekonomi akan sekuat ini serta adanya pembahasan mengenai rencana tapering yang membuat USD menguat.

Baca Juga :   GBPJPY Bullish ketika inggris telah memvaksin setengah warganya dan jepang mengalami lockdown

 

Kesimpulan:

Bertambah banyaknya kasus covid-19 di Australia disertai dengan nada dovish pernyataan Philip Lowe dapat membuat pelemahan AUD sementara nada hawkish The FED dalam risalahnya dapat membuat penguatan USD.

 

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk AUD

 

Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD

 

Indikator Angka Ekonomi:

AUD = 0

USD = 0

 

Timeframe: D1

 

Target Open Posisi

Resistance 3: 0.7594

Resistance 2: 0.7564

Resistance 1: 0.7523

 

Target Take Profit

Support 1: 0.7453

Support 2: 0.7422

Support 3: 0.7382

Sumber:

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australia-cbank-chief-rejects-market-push-early-tightening-2021-07-08/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Keputusan Fed Bersifat Dovish

Jakarta, 21 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Secara umum keputusan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami