Thursday , 28 March 2024

Keadaan Yang Berbanding Terbalik Antara Inggris dan Eropa, Membuat Pair EUR/GBP Cenderung Bearish

Depok, 11 Mei 2021 ; 07.30 WIB by Daniel Octavianus

 

Pemerintah Inggris mengumumkan adanya penurunan status tingkat kewaspadaan dari point 4 ke point 3. Hal ini dilakukan karena masyarakat turun ambil andil dalam menjaga jarak serta vaksinasi. Disamping itu, ada peningkatan harga rumah yang naik sebesar 8,2% yang mengindikasikan adanya pertumbuhan pada bidang ekonomi Inggris. Kenaikan tersebut merupakan kenaikan terbesar sepanjang 5 tahun terakhir yangย  dibantu oleh perpanjangan pemotongan pajak oleh menteri keuangan Rishi Sunak.

Pada Bagian Eropa, banyak negara Uni Eropa yang mulai memberlakukan pelonggaran lockdown dengan alasan sepertiga jumlah orang dewasa sudah divaksinasi. Hal ini membuat banyak orang berkerumun untuk merayakan kebebasan mereka. Melihat dari pelajaran India yang lalu, banyak orang berkerumun dalam satu waktu membuat peningkatan dasyat pada jumlah kasus Covid-19. Tentunya membuat investor cenderung untuk menarik investasinya dari mata uang EURO.

 

Trading Plan

Sell Limit EUR/GBP pada 0.8607 – 0.8625 dengan target 0.8573 – 0.8557

Grafik EUR/GBP D1

Baca Juga :   Lonjakan Dollar Karena Investor Bertaruh Pada Pengurangan Likuiditas Membuat Wall Street dan Nasdaq Terjatuh Dalam

 

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami