Rio Wibawa
Instagram, TikTok, Youtube: RW_BeritaForex
Jakarta, 4 Oktober 2023, 11:47 WIB
Reserve Bank of New Zealand atau yang lebih dikenal dengan RBNZ baru saja merilis kebijakan moneter terbarunya pukul 08:00 WIB tadi. Sesuai dengan prediksi para analis, RBNZ memutuskan untuk menahan suku bunganya di angka 5.50%, tidak berubah sejak terakhir dinaikkan di bulan Mei 2023. RBNZ berpendapat bahwa suku bunga di angka 5.50% ini sedang bekerja melawan inflasi seperti yang diinginkan RBNZ. Untuk pertumbuhan ekonomi New Zealand, RBNZ menyatakan bahwa walau GDP untuk Q2 lebih baik dari yang diperkirakan, secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih tertekan sementara pertumbuhan ekonomi global masih berada di bawah tren khususnya di Tiongkok yang berpotensi membuat harga komoditas turun dan mengurangi keuntungan ekspor New Zealand. RBNZ pun menutup pernyataan kebijakan moneter mereka dengan menyampaikan bahwa RBNZ setuju untuk membiarkan suku bunga berada di level yang ketat ke depannya untuk memastikan inflasi di New Zealand turun ke target RBNZ di 1-3%. RBNZ pun tidak memberikan pernyataan mengenai kenaikan suku bunga lebih lanjut diperlukan atau tidak. Hal ini pun membuat para analis & pelaku pasar menilai kebijakan terbaru RBNZ bersifat dovish dengan kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunganya lagi ke depan, mengakhir siklus kenaikan suku bunganya. Tentunya sentimen di perdagangan ini akan membuat mata uang NZD untuk melemah sebagaimana yang telah terjadi sejak RBNZ merilis kebijakannya tadi pagi. Oiya, sedikit tambahan untuk mata uang JPY, semalam setelah pasangan USD/JPY sempat menyentuh level 150 dan melebihinya sedikit, terlihat gerakan cukup tajam ke bawah dan membawa USD/JPY melemah ke sekitaran level 147. Banyak yang berspekulasi kalau ini merupakan aksi intervensi dari BOJ namun BOJ sendiri menolah memberikan komentar apapun. Banyak juga pihak yang mengatakan kalau ini merupakan aksi jual atau sell yang dilakukan banyak pelaku pasar mengingat level 150 sempat digadang-gadang menjadi level intervensi BOJ. Gerakan semalam sekitar 2% ini juga berbeda dari gerakan 4% yang terjadi saat BOJ melakukan intervensinya. Namun baik aksi semalam merupakan intervensi BOJ atau tidak, sepertinya jika pasangan JPY bergerak melemah cukup tajam di perdagangan lagi, intervensi BOJ pun tidak terelakkan dan akan segera terjadi.
Kesimpulan:
Mata uang NZD bergerak melemah dan dapat melanjutkan pelemahannya setelah perilisan kebijakan moneter terbaru RBNZ tadi pagi yang dovish.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish bagi NZD
Pasangan Pair untuk ditrade: NZD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 89.571
Resistance 2: 89.063
Resistance 1: 88.378
Target Take Profit
Support 1: 86.980
Support 2: 86.112
Support 3: 85.342
Stop Loss: 90.231
Sumber:
https://www.cnbc.com/2023/10/04/japan-will-take-appropriate-steps-vs-excessive-yen-moves-says-finance-minister.html
https://www.reuters.com/markets/currencies/japans-top-fx-diplomat-kanda-will-take-appropriate-steps-vs-excessive-yen-moves-2023-10-03/
https://www.reuters.com/markets/currencies/yen-cowers-near-150-japanese-intervention-chatter-runs-rife-2023-10-04/
https://www.reuters.com/markets/currencies/dollar-sharply-weakens-against-yen-after-briefly-rising-above-150-2023-10-03/
https://www.reuters.com/markets/nz-central-bank-holds-rates-steady-says-past-hikes-tempering-inflation-2023-10-04/