Kekhawatiran Lonjakan Inflasi Dan Kenaikan Suku Bunga The Fed Dapat Memukul Pasar Saham AS Tahun Ini

Senin,23 Mei 2022

Oleh : Leo Andre D & Steven G Tunas

 

Wall Street berakhir beragam pada hari Jumat setelah sesi bergejolak yang membuat Tesla merosot dan saham pertumbuhan lainnya juga melemah. Hal ini dapat tercermin dari S&P 500 dan Nasdaq mencatat kerugian tujuh minggu berturut-turut yang merupakan penurunan beruntun terpanjang sejak berakhirnya gelembung dotcom pada tahun 2001. Hal yang sama juga di alami oleh Dow (.DJI) mengalami penurunan mingguan kedelapan berturut-turut, terpanjang sejak 1932 selama Depresi Hebat. Hal ini terjadi karena investor khawatir jika lonjakan inflasi dapat membuat The Fed dan bank sentral diberbagai negara akan menaikkan suku bunga di pasar yang dapat membuat minat pelaku pasar terhadap asset beresiko berkurang.

Pelaku pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 50 bps oleh The Fed pada bulan juni dan juli sudah berada di depan mata. Dampak yang akan terjadi untuk minggu ini adalah indeks saham kemungkinan besar akan mengalami penurunan. Dilain sisi volume di bursa AS adalah 13,0 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 13,5 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir. Dimana untuk minggu ini, S&P 500 turun 3,0%, Dow kehilangan 2,9% dan Nasdaq turun 3,8%.

Baca Juga :   Data CPI AS Melemah

Arah Market:

Dengan melihat fenomena diatas, maka dapat dikatakan indeks saham AS mengalami tekanan untuk terus melanjutkan penurunan yang di sebabkan oleh Kekhawatiran Lonjakan Inflasi Dan Kenaikan Suku Bunga The Fed yang dapat membuat pelaku pasar untuk menghindari asset beresiko seperti saham.

Indeks NQ100 Sideways cenderung Bearish

Strategy Trading Indeks NQ100

Diprediksi Indeks NQ100 bergerak dalam rage 13063 – 10983

Entry Sell

R1: 12373.02

R2:  12709.41

R3: 13063.50

Take Buy

S1: 11505.49

S2: 11248.78

S3: 10983.21

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Keputusan Fed Bersifat Dovish

Jakarta, 21 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Secara umum keputusan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami