Tuesday , 23 April 2024

Keputusan Inggris untuk menunda suntikan kedua vaksin virus korona AstraZeneca merupakan strategi yang efektif

Nur Endah Rini, Surabaya 4 Pebruari 2021, 08.50 WIB

 

Keputusan Inggris untuk menunda suntikan kedua vaksin virus korona AstraZeneca-University of Oxford ternyata merupakan strategi yang efektif. Peneliti Oxford menemukan bahwa vaksin Covid 76% efektif mencegah infeksi gejala selama tiga bulan setelah dosis tunggal. Faktanya, tingkat kemanjuran meningkat dengan interval yang lebih lama antara dosis pertama dan kedua. Vaksin tersebut juga terlihat menurunkan penularan virus, faktor penting dalam mencabut penguncian.

https://www.cnbc.com/2021/02/03/delaying-second-astrazeneca-vaccine-dose-does-work-study-shows.html

Penurunan ekonomi zona Euro semakin dalam pada Januari 2021 karena pembatasan baru untuk memadamkan penyebaran virus Corona menghatam industri jasa yang dominan di blok itu, mengimbangi kinerja kuat oleh produsen, sebuah survey menunjukkan pada hari Rabu.

https://www.reuters.com/article/us-eurozone-economy-pmi/euro-zone-downturn-deepened-in-january-as-lockdowns-hit-services-idUSKBN2A3152?il=0

Dolar diperdagangkan mendekati level terkuatnya dalam lebih dari dua bulan terhadap euro dan yen pada Kamis karena pesimisme tentang prospek ekonomi AS surut sebelum rilis data penting di pasar pekerjaan.

Sentimen untuk dolar telah membaik baru-baru ini karena kemajuan dalam vaksinasi virus korona, langkah Presiden AS Joe Biden untuk memberikan lebih banyak stimulus fiskal, dan membaiknya data ekonomi memaksa beberapa investor yang lesu untuk melepaskan posisi pendek mereka.

Baca Juga :   Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Amerika Melemah

Dolar menghadapi ujian lain pada hari Jumat dengan rilis data non-farm payrolls, yang akan membantu memastikan apakah ekonomi terbesar di dunia itu mampu menghindari penurunan pertumbuhan menjelang akhir tahun lalu.

Ini mendukung dolar, yang sekarang memiliki lebih banyak ruang untuk menguat terhadap euro, karena zona euro sepertinya tertinggal di belakang pertumbuhan ekonomi AS.
https://www.investing.com/news/forex-news/dollar-holds-gains-on-optimism-for-economic-outlook-2408635
Score Ekonomi terakhir:  GBP 0, EUR -6

Pertumbuhan score ekonomi : GBP 0, EUR -1

Efek Terhadap Pasar:

Keputusan Inggris untuk menunda suntikan kedua vaksin virus korona AstraZeneca-University of Oxford ternyata merupakan strategi yang efektif, sehingga makin banyak masyarakat yang mendapat kesempatan untuk diberikan vaksin di tahap 1, sehingga penyebaran Covid bisa ditekan. Hal ini diharapkan bisa memulihkan ekonomi.

Satu sisi penurunan ekonomi zona Euro semakin dalam pada Januari 2021 karena pembatasan baru untuk memadamkan penyebaran virus Corona menghatam industri jasa yang dominan di blok itu, mengimbangi kinerja kuat oleh produsen.

Hal tersebut dikuatkan dengan informasi score ekonomi di EUR -6 dan GBP 0, sedang pertumbuhan score ekonomi EUR -1 dan GBP 0

Baca Juga :   Merebaknya Kasus Omicron di Inggris dan Eropa, Dapat Membuat Pair GBP dan EUR Bearish

Kondisi tersebut berpotensi melemahkan pair EUR GBP pada beberapa waktu depan

 

Ekspektasi Pasar

Diprediksi pair EUR GBP bergerak dalam range 0.8863 – 0.8767

Trading Plan :

Sell Limit  0.8831 – 0.8863  dengan    TP 0.8767 – 0.8799

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Perang dan Inflasi Dapat Mempengaruhi Kebijakan Fed

Jakarta , 15 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Perang …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami