Tangerang, 5 Januari 2022 07.35 WIB oleh Suzan Tengkar.
Investor minggu ini telah bertaruh ekonomi dapat mengatasi lonjakan terbaru dalam kasus Covid, yang mencapai 1 juta di AS Optimisme itu mendorong suku bunga dan memecah pasar saham pada hari Selasa. Ini membuat lonjakan terus – menerus dalam imbal hasil obligasi untuk memulai tahun baru menyebabkan investor keluar dari saham teknologi, mengirim Nasdaq lebih rendah. Dow naik 214,59 poin, atau sekitar 0,5%, Nasdaq Composite turun 1,3%.
OPEC dan sekutu non-OPEC, yang dikenal secara kolektif sebagai OPEC+, memutuskan untuk menaikkan target produksinya sebesar 400.000 barel per hari mulai bulan depan. Langkah itu diperkirakan secara luas mengingat tekanan AS untuk meningkatkan pasokan dan tidak ada pembatasan Covid baru yang besar.
Kasus COVID-19 Australia melonjak ke rekor pandemi pada Selasa ketika varian Omicron melanda sebagian besar negara, menaikkan tingkat rawat inap karena rezim pengujian yang dulu tangguh tertekuk di bawah waktu tunggu yang lama dan kekurangan stok .
Kesimpulan :
Kenaikan imbal hasil obligasi membuat Index Dollar naik. Jumlah kenaikan produksi minyak akan menurunkan harga minyak sehingga Canada sebagai salah satu negara penghasil minyak akan berefek melemahnya pair CAD. Lonjakan kasus Covid di Australia dapat melemahkan pair AUD.
Trading Plan :
Sell Limit AUDUSD di 0.7258 – 0.7292 dan take Profit di 0.7166 – 0.7211
Buy Limit USDCAD di 1.2637 – 1.2696 dan Take Profit di 1.2749 – 1.2814
Strategi Plan :
AUDUSD Daily Re-entry Sell dan H4 MHV Sell (berada di Ma5/10 High)
USDCAD Daily dan H4 MHV Buy (berada di MA5/10 low)