Kesiapan Australia Mengantisipasi Covid menguatkan AUDUSD

Nur Endah Rini , Jakarta, 21 Januari 2021, 10.00 WIB

Pelantikan Joe Bidden yang ternyata tidak menimbulkan keributan dan Federal Reserve kemungkinan akan menikmati hubungan yang lebih ramah dengan Presiden Joe Bidden memungkinkan akan melanjutkan program pemberian stimulus dan akan menjalankan program yang menantang yaitu mengatasi kesetaraan rasial dan perubahan iklim

https://www.cnbc.com/2021/01/20/the-fed-under-biden-new-mandates-a-close-white-house-tie-and-big-challenges-ahead.html

Poin:

Disatu sisi mata uang AUD menguat seiring dengan antisipasi awal dari Australia terhadap perkembangan Covid sehingga membuka kembali ekonominya, melanjutkan aktivitas, perjalanan domestik, dan belanja konsumen dan dikuatkan oleh hasil survey dari Reuters seperti dirilis dr artikel berikut:

https://www.reuters.com/article/us-australia-economy-poll/australian-economy-forecast-to-rebound-in-2021-as-pandemic-subsides-reuters-poll-idUSKBN29Q07B?il=0

Score Ekonomi terakhir:

USD 1 dan AUD 3

Dengan didukung oleh COT  USD  posisi short dan AUD Long

Efek terhadap Pasar:

Dengan banyaknya stimulus akan memperbanyak uang beredar di pasar sehingga berpotensi menurunkan nilai tukar USD, dan kesiapan dari Australia dalam mengantisipasi perkembangan Covid mampu membuka ekonominya sehingga meningkatkan nilai tukar AUD Sehingga pair AUD USD menguat

Trading Plan:

Buy Limit AUD USD di 0.7717 – 0.7663 dan Take Profit di 0.7843 – 0.7891