Dikutip dari CNBC bahwa sekarang ini para pelaku pasar sedang mengalami kegelisahan akan hilangnya keuntungan yang diperoleh dari pasar saham yang sedang melambung tinggi. Mereka menyebutnya “THERE IS NO ALTERNATIVE” atau yang biasa di sebut dengan TINA. Ketakutan ini masih tetap dengan imbal hasil obligasi yang naik dan tetap stabil masih di kisaran 1.4% untuk yang 10 tahun. Selain itu juga kenaikan yang sangat signifikan dari beberapa saham di berbagai sector di US. Selain itu juga para pelaku pasar melihat adanya kenaikan di sector industri dan energi . Seperti pada gambar 1.1.
Selain itu di waktu yang bersamaan Sektor defensive mengalami penurunan akan hal ini. Seperti pada gambar 1.2.
Dan Ketika suku bunga naik saham2 teknologi yang akan tergerus walaupun saham2 teknologi besar sudah melakukan penurunannya dari beberapa bulan yang lalu. Seperti pada gambar 1.3.
The FED meluhat kenaikan pasar saham di tahun sebelumnya naik karena proses QE yang berkelanjutan. Padahal seharusnya menurut The FED kenaikan pasar saham tidak seharusnya naik atau mengalami performa bagus dengan banyaknya uang yang beredar. Melainkan melalui 3 faktor. Seperti pada gambar 1.4.
Dengan Keadaan seperti ini Muncul pula pemberitaan di CNBC.com yang mengatakan bahwa vaksin dari J&J baik untuk orang yang mengalami reaksi alergi dari vaksin Pfizer atau Moderna. Yan jika hal ini memang benar maka akan semakin banyak org yang tervaksinasi dan kemungkinan bisa mempercepat pemulihan ekonomi dunia terutama di US.
Dan jika vaksin ini benar benar2 ampuh, maka akan membuat banyak orang sembuh dan akan membuat perekonomian Kembali pulih dengan cepat. Kemudian kekhawatiran pelaku pasar setelah itu adalah perubahan kebijakan The FED setelah melihat kenaikan imbal hasil obligasi di US dan pemulihan perekonomian dari vaksinasi yang berjalan dengan lancar. Dan kedepannya kemungkinan akan terjadi gejolak pasar dikarenakan adanya event2 high impact pada kalender ekonomi seperti yang tercermin pada gambar 1.5 dan 1.6.
Dari Kesimpulan di atas hal ini akan membuat pair mata uang kemungkinan akan bergejolak terutama pada pair GOLD atau XAUUSD yang sudah mengalami penurunan sejak pasar obligasi megalami kenaikan yang terus meningkat.
Untuk pair masih bisa memilih untuk melakukan pending buy limit gold yang sesuai MM dan layer dengan menggunakan harga yang telah tercantum pada gambar 1.7.
LINK KUTIPAN :