LAJU AUD TERHAMBAT LOCKDOWN

Jakarta Barat, 12 Juli 2021, 09:59 WIB, Franky

Negri Kangguru sedang menghadapi varian Delta Virus Covid-19 yang menyebar cepat di Sydney, sehingga pembatasan wilayah akan diperpanjang kembali atau dibuka dalam jumat ini, demikian menurut Perdana Menteri Negara Bagian Gladys Berejiklian. Sebelumnya Australia telah berhasil menekan penyebaran virus Covid-19 dengan penguncian wilayah, pelacakan kontak dan aturan jaga jarak yang ketat. Angka kasus yang terjadi 31.200 kasus dan 911 kematian sejak awal pandemi, angka tersebut jauh lebih baik dari negara-negara maju lainnya. Saat ini yang terjadi karena jenis varian baru yang sangat cepat menular dan lambannya peluncuran vaksin telah membuat peningkatan kasus kembali. Ternyata hanya sekitar 11% dari populasi orang dewasa atau 20,5 juta telah divaksin lengkap sampai saat ini.

“Pihak berwenang di Australia, Afrika Selatan dan Asia baru-baru ini memberlakukan kembali jam malam atau tindakan lain untuk mengekang meningkatnya wabah delta. Jepang baru saja mengumumkan keadaan darurat virus corona di Tokyo dan melarang penonton di Olimpiade.”

Amerika akan menghadapi tekanan lonjakan kasus dimusim gugur. Ada beberapa yang sudah menerima vaksin lengkap tanpa memakai masker didalam dan diluar ruangan. Akan tetapi untuk pencegahan masyarakat tetap memakai masker didalam ruangan untuk mencegah penularan varian baru Delta.

Sumber :

https://www.cnbc.com/2021/07/12/australias-covid-outbreak-grows-despite-sydney-lockdown.html

https://www.cnbc.com/2021/07/08/us-heading-for-dangerous-fall-with-surge-in-delta-covid-cases-and-return-of-indoor-mask-mandates.html?recirc=taboolainternal

Kesimpulan :

Negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia menghadapi tekanan penyebaran varian baru Delta yang sangat cepat. Amerika gencar untuk kampanye vaksin, sedangkan Australia agak lamban dalam vaksin.

Trading Plan :

AUD/USD: BEARISH

Area SELL : 0.74850 – 0.75050

Area Target Profit : 0.73350 – 0.72800