Surabaya,9 Maret 2022
Oleh: Leo Andre
Editor : Steven G. Tunas
Konflik yang terjadi di Ukraina dengan Russia tampak nya telah membuat negara negara barat khususnya Amerika sangat gencar dalam melakukan sanksi kepada negara Russia. Hal tersebut juga membuat Sebagian harga komoditas ekspor negri beruang merah itu mengalami peningkatan yang cukup tinggi salah satu nya adalah komoditas minyak mentah,batu bara, dan gas alam yang bisa berdampak pada pemulihan ekonomi global. Tetapi sanksi yang dijatuhkan Amerika untuk Russia tak berhenti hanya sampai ekonomi saja tetapi sudah mencapai kesepakatan untuk melarang impor minyak Rusia ke AS, membuka jalan bagi tindakan keras cepat terhadap minyak mentah dari negara itu. Disusul dengan negara sekutunya yaitu Inggris yang juga ikut memberikan sanksi kepada impor minyak dari Russia. Perjanjian ini datang di tengah meningkatnya tekanan untuk memberlakukan larangan pengetatan tekanan ekonomi di Rusia. Dewan Perwakilan Rakyat dapat memberikan suara pada proposal tersebut segera pada hari Rabu, tetapi Presiden Joe Biden belum mendukung upaya tersebut.
Dampak dari hal tersebut adalah meningkatnya harga minyak yang akan berdampak dengan meningkat nya inflasi di negara negara maju seperti amerika dan tentu nya Ketika inflasi yang meningkat di negara tersebut maka asset safe haven seperti emas yang akan menjadi buruan para investor. Karena setiap kenaikan minyak 10 dollar berarti juga inflasi di amerika naik sebesar 0.2%, yang tentu akan membuat The Fed mengambil Tindakan yang lebih agresif lagi.
Dampak Terhadap Pasar: XAU/USD Bullish
Entry Buy
S1: 2023.53
S2: 1995.65
S3: 1971.99
Take Profit
R1: 2078.14
R2: 2098.79
R3: 2115.51
Sumber Berita: