Rio Wibawa
Jakarta, 10 November 2021, 12:22 WIB
Amerika Serikat telah membuka larangan penerbangannya dimana orang-orang mulai dapat kembali bepergian menggunakan pesawat terbang. Adanya pencabutan larangan ini membuat aktivitas penerbangan meningkat yang juga membuat permintaan akan minyak meningkat selaku bahan bakar dari pesawat tersebut. Selain itu, data stok minyak mentah Amerika Serikat menunjukkan adanya penurunan stok sebanyak 2,5 juta barrel, mengalahkan ekspektasi peningkatan sebanyak 2,1 juta barrel. Harga minyak langsung melanjutkan kenaikannya dimana harga minyak Brent naik 0,4% ke angka $85,10 per barrel dan harga minyak WTI naik 0,1% menuju $84,24 per barrel. Kenaikan harga minyak tentu berdampak pada mata uang CAD dikarenakan Kanada merupakan salah satu negara penghasil minyak terbesar di dunia. Adanya kebijakan moneter dari BoC untuk menghentikan QE juga menambah sentimen positif yang dapat menguatkan mata uang CAD di perdagangan.
Kesimpulan:
Pencabutan larangan penerbangan di Amerika Serikat dan menurunnya stok minyak mentah Amerika Serikat berpotensi membuat mata uang CAD melanjutkan penguatannya di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk CAD
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / CAD
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 0.93193
Resistance 2: 0.92475
Resistance 1: 0.91790
Target Take Profit
Support 1: 0.91045
Support 2: 0.90103
Support 3: 0.89116
Sumber:
https://www.reuters.com/business/energy/oil-climbs-surprise-us-crude-stocks-decline-2021-11- 10/
https://www.reuters.com/business/energy/oil-gains-rosier-outlook-global-economy-fuel-demand- 2021-11-09/