Thursday , 25 April 2024

Lonjakan Kasus Omicron di Australia Dapat Membuat Pair AUD/USD Bearish dan GBP/AUD Bullish

Depok, 5 Januari 2022 ; 07.00 WIB oleh Daniel Octavianus

 

Kasus COVID-19 Australia melonjak ke rekor pandemi pada Selasa ketika varian Omicron melanda sebagian besar negara. Meningkatnya jumlah rawat inap serta lambatnya pengujian Covid – 19 membuat ancaman tersendiri bagi negara tersebut. Negara yang selama satu setengah tahun menggunakan sistem pengujian konstan, pelacakan kontak, dan penguncian untuk menekan sebagian besar wabah, mencatat 47.799 infeksi baru.

 

Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan pada Selasa bahwa Inggris dapat menanggung gelombang omicron virus corona tanpa memasuki kembali penguncian.”Tetapi minggu-minggu ke depan akan menjadi tantangan, baik di sini di Inggris maupun di seluruh dunia.” kata Johnson pada konferensi pers.

 

Trading Plan

Sell limit AUD/USD pada 0.7327 – 0.7272 dengan target 0.7183 – 0.7109

Buy limit GBP/AUD pada 1.8611 – 1.8505  dengan target 1.8733 – 1.8821

 

Grafik AUD/USD D1

Grafik GBP/AUD D1

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Ketua Fed Powell Masih Membutuhkan Waktu Untuk Menekan Inflasi

Jakarta , 17 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Berbicara …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami