Mata Uang AUD Dapat Melemah karena 2 Alasan Ini

Rio Wibawa

Jakarta, 11 Mei 2022, 10:47 WIB

Mata uang AUD dapat tertekan di perdagangan selama beberapa waktu ke depan karena 2 alasan berikut. Pertama, data sentimen konsumen Australia menunjukkan penurunan selama 6 bulan berturut-turut menuju level terendah dalam 21 bulan terakhir. Hal ini terjadi lantara terus meningkatnya inflasi di tengah kenaikan suku bunga yang dilakukan oleh RBA. Sektor perumahan yang juga diperhatikan oleh RBA dalam menentukan kebijakannya menunjukkan sisi gelap dimana sebuah survei yang bertanya apakah sekarang merupakan waktu yang tepat untuk membeli rumah menunjukkan penurunan sebanyak 5.7%. Kedua, pihak Partai Buruh kiri-tengah, oposisi pihak Morrison, menunjukkan keunggulan di tahap voting awal terhadap partai Perdana Menteri Scott Morrison. Peringkat PM Scott Morrison, turun menjadi 44%. Adanya penurunan ini dapat membuat mata uang AUD juga ikut turun karena meningkatnya ketidakpastian terhadap hasil pemilu. Terlebih lagi jika partai oposisi keluar menjadi pemenang pemilu tahun ini, mata uang AUD akan semakin melemah.

Kesimpulan:

Mata uang AUD dapat melemah di perdagangan karena adanya pelemahan sentimen konsumen yang terus melemah menuju level terendah dalam 21 bulan terakhir. Selain itu, adanya penurunan angka pemilihan PM Scott Morrison dan meningkatnya dukungan terhadap partai oposisi dapat membuat ketidakpastian muncul dan membuat mata uang AUD melemah.

Baca Juga :   Peningkatan Kasus Covid Dan Inflasi Inggris Dapat Membuat Pound Melemah

Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk AUD

Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / USD

Timeframe: D1

Target Open Posisi

Resistance 3: 0.71228

Resistance 2: 0.70484

Resistance 1: 0.69849

Target Take Profit

Support 1: 0.69299

Support 2: 0.68539

Support 3: 0.67452

Sumber:

https://www.cnbc.com/2022/05/10/feds-waller-promises-to-tackle-inflation-says-mistakes-of-the-70s-wont-be-repeated.html

https://www.reuters.com/business/dollar-hovers-near-two-decade-high-before-inflation-gauge-2022-05-11/

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australia-consumer-sentiment-dives-rates-inflation-rise-2022-05-11/

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/early-voting-begins-australia-election-with-opposition-ahead-polls-2022-05-09/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Keputusan Fed Bersifat Dovish

Jakarta, 21 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Secara umum keputusan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami