MATA UANG DOLLAR AMERIKA MAKIN MELESU, SEMENTARA HARGA MINYAK MENTAH DUNIA TERUS MENANJAK NAIK

Jakarta, 16 Februari 2021 Pukul 14.05 by Yohanes

Minyak mentah dunia naik lagi dikarenakan 2 faktor : 1. Sumur dan kilang minyak di Texas berhenti beroperasi akibat cuaca beku yang menyebabkan 3 juta rumah dan industri tidak dialiri listrik. 2. Kelompok Houthi yang berpihak pada Iran menyerang 2 bandara besar yaitu Abba dan Jeddah di Arab Saudi dengan drone.

https://www.reuters.com/article/us-global-oil/oil-prices-climb-as-deep-freeze-shuts-u-s-oil-wells-curbs-refineries-idUSKBN2AG043?il=0

Serangan setidaknya 3 buah roket di pangkalan militer pimpinan AS di Kurdi Irak utara pada Senin malam, 15 Feb 2021 menewaskan seorang kontraktor sipil dan melukai lima orang, termasuk seorang anggota dinas AS. Hal ini meningkatkan ketegangan politik antara AS dan Irak.

https://www.reuters.com/article/us-iraq-security/iraq-rocket-attack-kills-contractor-wounds-u-s-service-member-u-s-coalition-idUSKBN2AF1SH?il=0

NATO bertemu Rabu dan Kamis minggu ini untuk membahas serangkaian tantangan yang dihadapi kelompok tersebut. Pertemuan virtual ini akan menjadi sekilas tentang agenda kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden dalam hal penanganan China. Biden melakukan pendekatan yang berbeda dengan cara mencari dukungan politik dari para sekutunya untuk memberikan tekanan kepada China.
Pengeboran Kanada meningkat dengan cepat, didorong oleh akses pipa yang lebih baik dan karena produsen AS telah mengurangi produksi minyak mentah. Produksi Kanada diperkirakan akan terus meningkat karena pembangkit listrik tenaga batu bara dihentikan dan diharapkan akan memulai pabrik gas alam cair pertamanya.
Dollar melesu ke level terendah 3 minggu terakhir karena para investor sedang mempertimbangkan apakah pemulihan yang dipimpin AS, dapat mendukung dolar.

RezaFile.COM Fundamental Analyst Forex, Gold & Indexs Saham