Jakarta , 02 Juli 2024 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Dalam beberapa waktu kedepan mata uang utama negara maju atau major currency akan terlihat sideways. Hal ini disebabkan oleh banyaknya berita dan data penting yang akan dirilis dari negara Amerika Serikat pada minggu ini. Setelah data PCE price index Amerika dirilis pada minggu lalu melemah, maka angka inflasi yang mereda di negara tersebut, merupakan harapan dari The Fed. Data Core PCE Price Index saat ini berada pada level terendah dalam 2 tahun terakhir, yaitu 2,6% dengan angka pertumbuhan berada pada level 1,4% dan Tingkat pengangguran naik ke level 4%. Secara umum data ekonomi Amerika Serikat saat ini terlihat netral dengan kecenderungan terjadi pelemahan ekonomi kedepannya. Pada akhir bulan ini The Fed akan kembali bertemu dan menentukan kebijakan moneternya, dimana pada pertemuan tanggal 31 Juli diprekirakan bahwa Fed tidak akan mengubah level suku bunga acuannya. Masih banyak data yang dibutuhkan oleh Fed guna meyakinkan bahwa angka inflasi mencapai target 2% dan perlambatan ekonomi terjadi, sehingga pemotongan suku bunga dapat dilakukan kedepannya. Data sektor tenaga kerja serta berita tentang notulen rapat FOMC yang akan dirilis pada minggu ini, akan membuat harga di pasar uang global akan terlihat sideways kedepannya.
Ekspektasi Pasar
Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi Indeks XAUUSD = Sidewayas Cenderung Bullish – EURUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish
Trading Plan :
XAUUSD: BUY
Buy Limit: 2292 – 2320 dengan target 2348 – 2377
Stoploss 2237
Grafik XAUUSD time frame D1
EURUSD: BUY
Buy Limit: 1.0689 – 1.0716 dengan target 1.0760 – 1.0787
Stoploss 1.0641
Grafik EURUSD time frame D1
USDJPY: SELL
Sell Limit: 161.48 – 162.72 dengan target 158.28 – 159.70
Stoploss 164.50
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.