Saturday , 25 January 2025

Mata Uang Utama Negara Maju Akan Terlihat Sideways

Jakarta , 02 Juli 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Dalam beberapa waktu kedepan mata uang utama negara maju atau major currency akan terlihat sideways. Hal ini disebabkan oleh banyaknya berita dan data penting yang akan dirilis dari negara Amerika Serikat pada minggu ini. Setelah data PCE price index Amerika dirilis pada minggu lalu melemah, maka angka inflasi yang mereda di negara tersebut, merupakan harapan dari The Fed. Data Core PCE Price Index saat ini berada pada level terendah dalam 2 tahun terakhir, yaitu 2,6% dengan angka pertumbuhan berada pada level 1,4% dan Tingkat pengangguran naik ke level 4%. Secara umum data ekonomi Amerika Serikat saat ini terlihat netral dengan kecenderungan terjadi pelemahan ekonomi kedepannya. Pada akhir bulan ini The Fed akan kembali bertemu dan menentukan kebijakan moneternya, dimana pada pertemuan tanggal 31 Juli diprekirakan bahwa Fed tidak akan mengubah level suku bunga acuannya. Masih banyak data yang dibutuhkan oleh Fed guna meyakinkan bahwa angka inflasi mencapai target 2% dan perlambatan ekonomi terjadi, sehingga pemotongan suku bunga dapat dilakukan kedepannya. Data sektor tenaga kerja serta berita tentang notulen rapat FOMC yang akan dirilis pada minggu ini, akan membuat harga di pasar uang global akan terlihat sideways kedepannya.

Baca Juga :   Ledakan Covid Di Negara Australia Dapat Menghambat Pertumbuhan Ekonomi Dan Rantai Pasok

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi Indeks XAUUSD = Sidewayas Cenderung Bullish – EURUSD = Sideways Cenderung Bullish – USDJPY = Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2292  – 2320 dengan target 2348 – 2377

Stoploss 2237

Grafik XAUUSD time frame D1

EURUSD: BUY

Buy Limit: 1.0689  – 1.0716 dengan target 1.0760 – 1.0787

Stoploss 1.0641

Grafik EURUSD time frame D1

USDJPY: SELL

Sell Limit: 161.48  – 162.72 dengan target 158.28 – 159.70

Stoploss 164.50

Grafik USDJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Inflasi Amerika Serikat Meningkat Tetapi US Dollar Melemah

Apa yang terjadi di pasar      Laporan data angka inflasi Amerika Serikat yang dirilis …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami