Saturday , 20 April 2024

Memanasnya Ketegangan Ukraina Membuat Eropa Ikut Mengancam Sanksi “Besar Besaran” Jika Russia Menyerang Ukraina

Surabaya, 21 January 2022

Oleh:Leo Andre D

Editor : Steven G. Tunas

 

Uni Eropa mengancam sanksi ekonomi “besar-besaran” jika Moskow menyerang Ukraina.Meski demikian Negara-negara Barat berusaha menghadirkan front diplomatik bersatu sebelum Blinken bertemu Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Jenewa pada hari Jumat, yang bertujuan memberikan peluang terakhir untuk menghentikan Rusia dalam meluncurkan serangan baru.Karena negara barat mengatakan mereka khawatir Rusia merencanakan serangan baru terhadap Ukraina, hampir delapan tahun setelah pasukannya memasuki Ukraina dan merebut semenanjung Krimea.

Disebabkan oleh Russia secara terang-terangan sudah mengumpulkan puluhan ribu tentara di dekat perbatasan Ukraina dalam beberapa bulan terakhir. Ia menyangkal merencanakan serangan tetapi mengatakan dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan kecuali daftar tuntutan dipenuhi.Karena hal tersebut Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, yang mengepalai eksekutif Uni Eropa, mengatakan Eropa akan menanggapi serangan baru “dengan sanksi ekonomi dan keuangan besar-besaran. Komunitas transatlantik berdiri teguh dalam hal ini.”.Tetapi Kremlin mengatakan pada hari Kamis bahwa peringatan AS tentang kemungkinan konsekuensi bencana bagi Rusia tidak akan membantu mengurangi ketegangan atas Ukraina dan bahkan dapat mengacaukan situasi lebih lanjut.Russia pun tetap memindahkan pasukan ke Belarus untuk apa yang disebutnya latihan militer bersama, dan juga memiliki pasukan yang berbasis di wilayah Moldova yang memisahkan diri, memberikan opsi untuk menyerang Ukraina dari empat sisi.Ketegangan ini dapat membuat situasi ketidak pastina terjadi yang membuat investor melihat gold sebagai asset lindung nilai di samping inflasi AS yang juga sudah menyentuh 7%.Meski i mbal hasil obligasi 10-tahun AS berada di 1,8325%, dari tertinggi dua tahun mereka di 1,902% yang dicapai pada hari Rabu.Masih di bawah inflasi yang terjadi di amerika.Jadi untuk jangka pendek harga emas akan mengalami kenaikan untuk sementara waktu sambal menunggu hasil FOMC dari The FED tanggal 26 nanti.

Baca Juga :   USD KOREKSI UNTUK PENGUATAN

Dampak Terhadap Pasar:XAU/USD Sideways

Range : 1724 -1870

Sumber Berita:

https://www.reuters.com/world/blinken-arrives-berlin-ukraine-talks-with-european-allies-2022-01-20/

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami