Meningkatnya COVID-19 Di AUSTRALIA Membuat Pemerintah Harus Memperpanjang Penguncian

Surabaya, 1 September 2021 Oleh DANIA

 

Australia sedang mencoba untuk menangani gelombang ketiga infeksi yang telah mengunci lebih dari setengah dari 25 juta penduduknya. Sydney dan Melbourne, kota-kota terbesarnya, dan ibu kota Canberra berada dalam perintah tinggal di rumah yang ketat selama berminggu-minggu.

 

Pola menyakitkan itu muncul lagi karena aturan ketat tinggal di rumah di Sydney, Melbourne, dan Canberra akan membuat ekonomi menyusut 2-3% atau lebih pada kuartal ini.

 

Bank sentral sekarang berada di bawah tekanan untuk menunda pengurangan program pembelian obligasi yang direncanakan untuk bulan ini, dan diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga dari rekor terendah 0,1% hingga setidaknya 2023.

 

Kesimpulan

Penguncian berminggu-minggu di karenakan Covid-19 di Australia meningkat menyebabkan pemulihan ekonimi Australia terhambat, sehingga membuat AUD cendurung dalam posisi bearish.

 

Sumber berita :

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/covid-19-cases-rise-australias-victoria-lockdown-extension-looms-2021-09-01/

https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australias-economy-slowed-q2-ahead-lockdown-downturn-2021-09-01/

 

Score data ekonomi :

Australia : -1.04 CHF : 0.82

Trading Plan : Sell AUDCHF

Entry point R1:0.6697, R2: 0,6702, R3: 0,6709

TP : S1: 0,6686

Baca Juga :   Permintaan domestik yang kuat mengangkat defisit perdagangan AS ke rekor tertinggi

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami