Rio Wibawa
Jakarta, 2 Agustus 2021, 10:19 WIB
Sydney, salah satu kota terbesar Australia sudah memasuki minggu ke-5 lockdown namun tetap melaporkan kenaikan kasus baru covid-19 tertinggi dengan angka sebesar 239 kasus yang menyamai rekor tertinggi dalam wabah kali ini. Kenaikan kasus di Sydney secara terus menerus mendorong pemerintah untuk mengerahkan tentara dan polisi untuk mengawasi jalannya lockdown dan memastikan aturan lockdown dipatuhi. Di Queensland, terdapat sebanyak 13 kasus baru covid-19 yang merupakan angka tertinggi dalam setahun sehingga Queensland melaksanakan lockdown selama 3 hari yang dimulai pada hari Sabtu. Keadaan yang sedang terjadi di Australia saat ini mendorong banyak pemikiran bahwa keputusan RBA sebelumnya untuk mengurangi jumlah stimulus merupakan langkah yang diambil terlalu cepat, sehingga banyak yang berkata bahwa kemungkinan RBA untuk membalikkan keputusan mereka dan menambah jumlah stimulus.
Kesimpulan:
Meningkatnya angka kasus baru covid-19 di berbagai daerah di Australia serta diadakannya lockdown dapat mendorong pelemahan AUD. Selain itu, jika pada esok hari RBA memutuskan untuk membalikkan keputusan mereka dan menambah jumlah stimulus maka dapat dipastikan AUD akan melemah di perdagangan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bearish untuk AUD
Pasangan Pair untuk ditrade: AUD / NZD
Indikator Nilai Ekonomi:
AUD: 0.0
NZD: +5.6
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 1: 1.06546
Resistance 2: 1.06219
Resistance 3: 1.05878
Target Take Profit
Support 3: 1.04994
Support 2: 1.04401
Support 1: 1.03847
Sumber:
https://www.reuters.com/world/asia-pacific/australia-extends-covid-19-lockdown-brisbane-sunday-2021-08-02/