Saturday , 20 April 2024

Menjelang Rilis Data Inflasi Membuat Kekhawatiran Pelaku Pasar Akan Kenaikan Suku Bunga Agresif

Jumat,10 Juni 2022

Oleh : Leo Andre D & Steven G Tunas

 

Indeks saham AS ditutup dengan merah pada kamis, karena kekhawatiran pelaku pasar akan meningkatnya inflasi yang akan di rilis jumat ini. Penjualan saham pun meningkat menjelang akhir sesi, Dengan saham-saham yang memiliki marketcap terbesar memimpin penurunan, seperti Apple Inc (AAPL.O) dan Amazon.com Inc (AMZN.O) masing-masing turun 3,6% dan 4,2%, dan memberikan tekanan paling besar pada S&P 500 dan Nasdaq.serta 11 sektor S&p 500 juga mengalami koreksi. Hal tersebut membuat Treasury 10-tahun AS naik sebanyak 3,073%, level tertinggi sejak 11 Mei. Dilain sisi kenaikan tajam minyak baru-baru ini juga membebani sentiment pelaku pasar bahwa inflasi akan bisa lebih tinggi dari perkiraan karena factor yang bisa mendorong kenaikan inflasi di US adalah harga energy.

Hal tersebut membuat ketiga indeks utama mencatat persentase penurunan harian terbesar sejak pertengahan Mei. S&P 500 turun 15,7% untuk tahun ini sejauh ini dan Nasdaq turun sekitar 25%. Karena pelaku pasar membaca bahwa  inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dapat meningkatkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga lebih agresif dari yang diperkirakan sebelumnya. Bank sentral telah menaikkan suku bunga jangka pendeknya sebesar tiga perempat poin persentase tahun ini dan bermaksud untuk

Baca Juga :   GEOPOLITICAL

Arah Market

Dengan melihat fenomena di atas, maka dapat disimpulkan indeks saham US seperti S&P 500,DJ30, serta Nasdaq berpotensi  mengalami koreksi yang di dorong oleh Inflasi di AS, yang bisa mendorong tidakan agresif The Fed kedepan nya untuk menaikkan suku bunga dengan lebih agresif.

Indeks DJ30  sideways mengarah ke Bearish

Entry Sell

R1: 32520.15

R2: 32765.21

R3: 33014.42

Take Profit

S1: 31822.36

S2: 31568.99

S3: 31348.86

Indeks NQ100  sideways mengarah ke Bearish

R1: 12485.282337

R2: 12742.771603

R3: 12929.229348

Take Profit

S1: 11505.498777

S2: 11248.781793

S3: 10983.2125

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami