Surabaya,27 Juni 2020
Oleh: Leo Andre D
Editor : Steven G. Tunas
Pernyataan mentri keuangan Katy Gallagher , melalui AAP Australian General News, saat dia mengakui Australia sedang menghadapi tantangan ekonomi. Beberapa komentar kebijakan bahkan menyebut ekonomi global berisiko dari pertumbuhan rendah dan inflasi yang tinggi, juga dikenal sebagai stagflasi. Meski demikian kemarin jumat, Gubernur Reserve Bank of Australia Philip Lowe mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan resesi di Australia tetapi mengakui bahwa ada jalan sempit untuk kembali ke inflasi yang rendah. Ini berdampak kepada penguatan mata uang AUD sementara kemarin jumat terhadap dollar, ditengah sentiment pasar memburuk karena resesi Amerika.
Membuat Selama akhir pekan, Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva, merevisi turun perkiraan PDB AS 2022 menjadi 2,9% versus 3,7% yang diprediksi sebelumnya. Hal ini pun di tanggapi boleh Bank for International Settlements (BIS) yang menyerukan agar suku bunga dinaikkan “dengan cepat dan tegas” untuk mencegah lonjakan inflasi berubah menjadi sesuatu yang bahkan lebih bermasalah. Namun, kita sebagai pelaku pasar harus melihat debat pada hari Rabu terkait AS dan Inggris dan para gubernur bank sentral Eropa di Forum ECB tentang Perbankan Sentral akan menjadi acara penting yang harus diperhatikan agar bisa mengetahui arah besar market kedepannya.
Arah Market
Dengan melihat fenomena di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pernyaaan dari mentri keuangan Australia tentang prospek ekonomi dinegri kangguru itu dapat membuat pelaku pasar mengambil Tindakan risk off, ditengah nada positif RBA yang akan menaikkan suku bunga juga untuk memerangi inflasi. Dalam waktu yang dekat mata uang AUD akan bisa mengalami koreksi, meskidemikian ditengah krisis energy yang mengancam Eropa beberapa negara besar seperti jerman ingin mengalihkan sumber daya energinya dengan menggunakan batu bara tentu ini bisa menguntungkan Australia sebagai negara penghasil batu bara terbesar didunia. Dilain sisi IMF terus mendorong negara-negara untuk menaikkan suku bunga agar bisa menekan inflasi.
Strategi Plan
Sell AUD/USD
Entry Sell
R1: 0.695323
R2: 0.69946
R3: 0.703697
Take Profit
S1: 0.688554
S2: 0.683752
S3: 0.678338
Buy AUD/JPY
Entry Buy
S1: 93.094271
S2: 92.87397
S3: 92.584824
Take Profit
R1: 93.603719
R2: 93.879095
R3: 94.154472