Menurunnya Defisit Canada dan New Zealand Menguatkan Pair CAD dan NZD

Tangerang, 15 Desember 2021 08.00 WIB oleh Suzan Tengkar

 

Canada memangkas perkiraan defisitnya untuk tahun fiskal ini dan menjanjikan dana baru untuk memerangi varian virus corona Omicron, sementara pengeluaran yang dijanjikan dalam kampanye pemilihan tahun ini kemungkinan akan dimasukkan ke dalam anggaran penuh awal tahun depan. Dalam pembaruan fiskal, kementerian keuangan memperkirakan defisit akan menjadi C$144,5 miliar pada tahun fiskal 2021/22, turun 6,6% dari perkiraan C$154,7 miliar pada bulan April, karena pendapatan pajak meningkat dan lebih sedikit bantuan darurat yang digunakan.

Selandia Baru akan kembali ke surplus anggaran lebih cepat dari yang diharapkan dan akan mengambil utang yang lebih sedikit karena ekonomi telah lebih tangguh dari yang diperkirakan sebelumnya, kata pemerintah pada Rabu. Departemen perbendaharaan memperkirakan bahwa defisit akan melebar menjadi NZ$20,8 miliar ($14,01 miliar) pada tahun berjalan tetapi pembukuan akan kembali ke surplus pada 2023/24, sekitar 2 tahun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

Ukuran sentimen konsumen Australia mundur selangkah pada Desember karena wabah varian Omicron mengaburkan prospek ekonomi dan pengeluaran selama periode Natal. Indeks sentimen konsumen Westpac-Melbourne Institute yang dirilis pada hari Rabu turun 1,0% pada bulan Desember, menghapus kenaikan 0,6% pada bulan November.

Kesimpulan :

Dengan menurunnya defisit Canada dan New Zealand menandakan kedua negara ini  perekonomian semakin membaik dan pulih sehingga menguatkan pair CAD dan NZD. Sedangkan di Austalia data ukuran sentiment komsumen mundur karena mulai merebaknya wabah varian Omicron sehingga dapat melemahkan pair AUD.

Trading Plan :

Sell Limit AUDCAD di 0.9145 – 0.9178 dan Take Profit di 0.9121 – 0.9091

Sell Limit GBPCAD di 1.7049 – 1.7161 dan Take Profit di 1.6859 – 1.6967

Sell Limit GBPNZD di 1.9783 – 1.9683 dan Take Profit di 1.9591 – 1.9482

Strategi Plan :

AUDCAD

GBPCAD

GBPNZD