Thursday , 28 March 2024

Menurunnya Tingkat Pengganguran di Inggris Membuat GBPAUD dan GBPJPY Bullish

Tangerang, 24 Maret 2021 06.35 WIB by Suzan Tengkar

 

Tingkat pengangguran Inggris secara tak terduga turun menjadi 5,0% dalam tiga bulan hingga Januari dari 5,1% pada kuartal terakhir tahun 2020. Sejak Januari toko-toko non-esensial dan sebagian besar bisnis yang dibuka untuk umum telah ditutup di Inggris untuk memperlambat lonjakan varian COVID yang lebih menular, dengan tindakan serupa di bagian lain Inggris Raya. Peluncuran vaksinasi yang cepat telah secara tajam mengurangi infeksi baru dan memungkinkan siswa Inggris untuk kembali ke sekolah bulan ini.

Pihak berwenang Australia mengeluarkan peringatan banjir baru dan perintah evakuasi pada hari Selasa ketika hujan lebat kembali melanda beberapa bagian negara itu, menyapu rumah, jalan, dan ternak dalam hujan lebat terburuk dalam lebih dari setengah abad.

Data perekomian Japan menurun ditunjukkan denga data harga konsumen turun 0,4 persen tahun ke tahun di Februari 2021, setelah turun 0,6 persen di bulan sebelumnya, karena pandemi terus membebani konsumsi

 

Baca Juga :   AUD MENGUAT TERHADAP USD DAN EUR

Sumber :

https://www.reuters.com/article/us-health-coronavirus-britain-economy/uk-jobless-rate-falls-as-workers-drop-out-of-labour-force-idUSKBN2BF0NA?il=0

https://www.reuters.com/article/us-australia-weather/thousands-evacuated-in-australias-worst-floods-in-nearly-half-a-century-idUSKBN2BE34W?il=0

https://tradingeconomics.com/japan/inflation-cpi

 

Kesimpulan :

  • Tingkat penggangguran Inggris yang menurun menunjukkan perekonomianya mulai membaik makan akan berdampak menguatnya pair GBP.
  • Australia yang sedang dihadapkan bencana banjir tentunya akan menghambat laju pemulihan perekonomia, ini akan membuat pair AUD melemah.
  • Data ekonomi yang melemah setelah BOJ meeting menegaskan bahwa suku bunga tetap dipertahankan dan QE, tentunya hal ini akan membuat pair JPY melemah.

 

Efek terhadap pasar :

Tingkat pengganguran Inggris menurun dan adanya bencana banjir di Australia serta penurunan data ekonomo Japan, mambuat GBPAUD dan GBPJPY tertekan.

 

Trading Plan :

Buy Limit GBPAUD di 1.7952 – 1.800 dan TP di 1.8117 – 1.8183

Buy Limit GBPJPY di 147.44 – 148.75 dan TP di 149.63 – 150.96

 

Strategi Plan :

GBPAUD

Support : 1.7952, 1.7983, 1.800

Ressistance : 1.8117, 1.8148, 1.8183

 

GBPJPY

Support : 147.44, 148.11, 148.75

Ressistance : 149.63, 150.30, 150.96

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami