Sunday , 6 October 2024

Minggu Sibuk Pasar Keuangan

Jakarta , 10 September 2024 By. Reza Aswin

 

Apa yang terjadi di pasar

Minggu ini merupakan waktu tersibuk bagi pasar keuangan global. Akan ada banyak berita dan data ekonomi yang akan dirilis oleh negara maju seperti Amerika Serikat, Eropa, Inggris dan China. Dari Amerika Serikat akan ada Debat Calon Presiden Donald Trump – Kamala Harris di Philadelphia, dimana akan menjadi pusat perhatian karena dapat berdampak besar pada pemilu November. Banyak pengamat memperkirakan jika Trump kembali menang, maka ekonomi akan meningkat karena pemangkasan birokrasi atau regulasi, tetapi angka inflasi akan kembali meningkat. Selain itu dari AS akan ada data ekonomi CPI dan PPI yang merupakan indicator angka inflasi, dan akan sangat berdampak pada Keputusan kebijakan moneter Fed pada tanggal 17 – 18 September. Dari Inggris akan dirilis data GDP yang diprediksi membaik dan Bank Sentral Eropa ECB akan diperkirakan kembali memotong suku bunga setidaknya 50 – 60 bps, karena memburuknya ekonomi dikawasan tersebut, yang dimulai dari negara Jerman. Sedangkan dari China dilaporkan bahwa angka inflasinya di negara tersebut lebih rendah dari 1% sehingga cenderung masuk ke zona deflasi. Perlambatan ekonomi di China akan membuat perlambatan ekonomi global kedepannya akan terjadi dan akan mempengaruhi pelemahan angka inflasi disemua negara di dunia. Minggu ini China akan merilis data retail sales yang diprediksi melemah.

Baca Juga :   Perampingan Kenaikan Suku Bunga Fed

Ekspektasi Pasar

Dengan melihat Fenomena yang terjadi saat ini maka diprediksi XAUUSD = Sideways Cenderung Bullish – AUDJPY = Cenderung Bearish – NZDJPY = Cenderung Bearish

Trading Plan :

XAUUSD: BUY

Buy Limit: 2453  – 2492 dengan target 2540 – 2580

Stoploss 2392

Grafik XAUUSD time frame D1

AUDJPY: SELL

Sell Limit: 96.08 – 97.46 dengan target 92.25 – 93.97

Stoploss 100.01

Grafik AUDJPY time frame D1

NZDJPY: SELL

Sell Limit: 88.48  – 89.96 dengan target 85.48 – 87.09

Stoploss 92.21

Grafik NZDJPY time frame D1

Disclaimer

Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan. Trading pada prinsipnya adalah Risk Management dan bukan Profitabilitas semata.

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank Sentral Swiss Akan Menjadi Fokus Pelaku Pasar

Jakarta , 26 September 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Pada …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami