Jakarta ,11 Desember 2023 By. Reza Aswin
Apa yang terjadi di pasar
Minggu ini adalah minggu tersibuk diakhir tahun 2023, bagi pasar uang global. Akan ada 4 Bank Sentral yang merilis kebijakan moneternya yaitu, Amerika Serikat, Swiss, Inggris dan Uni Eropa. Diprediksi bahwa ke empat bank sentral tersebut tidak akan mengubah suku bunga acuan yang ada, bahwa tahun depan issue yang beredar cenderung akan menurunkan suku bunga akibat meredanya angka inflasi yang terjadi. Dari Amerika Serikat diberitakan bahwa data sektor tenaga kerja terlihat kembali solid, tetapi banyak pengamat masih percaya bahwa resesi akan menimpa perekonomian AS pada tahun 2024, walaupun dengan level yang ringan. Selain kebijakan Fed minggu ini, para pelaku pasar menunggu data CPI AS yang akan dirilis pada besok hari dimana angka inflasi diprediksi turun dari 3,2% menjadi 3,1%. Ini menunjukan bahwa angka inflasi AS terlihat mereda sejak tahun lalu dan jika ini benar terjadi maka FOMC meeting pada hari Kamis dini hari, akan dirilis tidak akan perubahan suku bunga acuan yaitu tetap dilevel 5,5%.
Ekspektasi Pasar
Perbedaan kebijakan bank setral AS dan Jepang kedepannya, akan membuat USDJPY akan bergerak sideways dengan kecenderungan Bearish pada range 144.07 – 145.30
Trading Plan :
Sell Limit 145.30 – 146.23 dengan target 143.04 – 144.07
Stoploss 147.89
Grafik USDJPY time frame D1
Disclaimer
Fundamental bukanlah teknikal yang dapat berubah dalam hitungan menit bahkan jam, tetapi fundamental merupakan suatu gambaran besar atas pandangan kedepan yang dapat terjadi dalam rentang waktu yang lebih panjang. Perhitungkan money management sangat diperlukan sebelum melakukan transaksi mengingat setiap transaksi dalam forex dapat berakibat habisnya dana yang ditransaksikan.