Thursday , 28 March 2024

Minutes of the Federal Open Market Committee January 24–25, 2012

 Federal Reserve nampak terbuka untuk ide mengenai pembelian obligasi periode ketiga untuk mendorong pemulihan yang berjalan lambat. Namun anggota masih terbagi mengenai kapan dan perlunya mengambil langkah tersebut. Minutes pertemuan Fed yang terakhir menunjukkan sejumlah pejabat Fed merasa pembelian obligasi seharusnya dimulai dalam waktu dekat karena tingkat pengangguran masih tinggi dan tingkat inflasi rendah. Sementara yang lain mengatakan langkah ini seharusnya diambil jika perekonomian terus melemah atau inflasi berada di bawah target Fed yaitu 2%.

Debat ini terjadi pada pertemuan terakhir the Fed, dimana Fed memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga pada rekor terrendah setidaknya hingga akhir 2014. Menurut salah satu pejabat Fed bank sentral mungkin harus mempertimbangkan untuk tidak mengambil langkah tersebut untuk menjaga tingkat inflasi tetap rendah. Gubernur Fed Ben Bernanke pada konferensi pers setelah pertemuan bulan Januari mengatakan bahwa Fed masih membuka peluang untuk QE3 guna mendorong perekonomian. Sejumlah ekonom memperkirakan Fed akan mengumumkan QE3 setelah pertemuan yang akan datang tangga 13 Maret, dikarenakan outlook pekerjaan dan perekonomian secara luas nampak membaik sejak pertemuan terakhir Fed.

Baca Juga :   Ekonomi AS Cukup Sehat dan Membutuhkan Kebijakan Moneter Yang Lebih Ketat Untuk Mengendalikan Inflasi

Bank sentral mengatakan bahwa pada rapat akhir bulan terdapat rencana untuk mempertahankan tingkat suku bunga mendekati 0 pada setidaknya akhir 2014 untuk memacu pertumbuhan mengurangi tingkat pengangguran, memperpanjang periode sebelumnya sampai pertengahan 2013. Sejak Ben S. Bernanke telah mengulangi janjinya yang telah dibuat sebelum laporan bulan ini diperlihatkan yang tingkat pengangguran jatuh ke titik terendah dari tiga tahun sebesar 8,3% di Januari.

 Para pembuat kebijakan mengatakan bahwa tidak mungkin Fed akan segera mulai mengurangi ukuran neraca dengan menjual sebagian treasuri dan obligasi hipotek yang dikumpulkan dalam dua putaran skala besar pembelian aset.

 Untuk akhir bulan pertama, pembuat kebijakan menerbitkan proyeksi mereka sendiri untuk target suku bunga. Bank sentral juga mengumumkan tujuannya untuk mempertahankan inflasi menjadi 2% dan tingkat pengangguran berada di antara 5,2% dan 6%.

About Reza File

To contact the editor responsible for this story : Reza Aswin at PT. ABC Future Indonesia email : rz_aswin@yahoo.com

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

WhatsApp Hubungi Kami