Surabaya,4 Febuary 2022
Oleh: Leo Andre
Editor : Steven G. Tunas
Kemarin malam Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde tidak lagi mengesampingkan kenaikan suku bunga tahun ini, sebuah poros menuju sikap pengetatan rekan-rekan global yang secara pribadi dilihat oleh para pejabat terwujud dengan perubahan pedoman kebijakan segera bulan depan. Pelaku pasar bertaruh pada Tindakan ECB karena Lagarde menyampaikan komentar hawkish yang mengejutkan mengutip rekor data inflasi yang tidak terduga, menyusul pernyataan sebelumnya pada hari Kamis yang bersikeras bahwa pertumbuhan harga masih cenderung melambat tahun ini.
Para ekonom berpendapat bahwa ECB mungkin akan meningkatkan suku bunga deposito pada bulan September dan desember ini.Karena Lagarde berbicara setelah pembuat kebijakan setuju bahwa masuk akal untuk tidak lagi mengecualikan pergerakan suku bunga pada 2022, dan bahwa pembelian obligasi dapat berakhir pada kuartal ketiga.
Komentar menandakan sikap moneter ECB pada saat mempercepat pengetatan global.Sebelum nya pada hari kamis BOE juga menaikan suku bunga nya menjadi 0.5% untuk meredam inflasi di negara tersebut mengikuti Langkah agresif dari The FED yang sudah siap untuk menghapus stimulus dan menaikkan suku bunga di bulan maret ini.
Meski demikian kekhawatiran akan inflasi di zona euro tetap menjadi pokok masalah yang harus di bereskan Bersama mengingat konflik yang terjadi di ukraina akan mendorong harga gas alam di negara tersebut naik.Menurut data Harga konsumen di kawasan euro melonjak 5,1% tahunan pada Januari, melampaui perkiraan ekonom paling banyak dalam setidaknya dua dekade dan tetap lebih dari dua kali lipat target 2% ECB.Penyebab utama dari hal tersebut adalah ada tanda-tanda bahwa kemacetan pasokan yang telah menahan perusahaan manufaktur dan mendorong biaya berkurang
Dampak Terhadap Pasar:EUR/USD Bearish
Entry Sell
R1: 1.151093
R2: 1.155358
R3: 1.161546
Take Profit
S1: 1.127008
S2: 1.123328
S3: 1.118394
Sumber Berita:
https://investor.id/international/281237/inflasi-semakin-menekan-tapi-ecb-pertahankan-kebijakannbsp