Surabaya,6 April 2022
Oleh: Leo Andre
Editor : Steven G. Tunas
Mata uang AUD sudah menguat terus hampir tiga minggu serta imbal hasil obligasi tiga tahun naik ke level tertinggi sejak 2014 karena pelaku pasar meningkatkan taruhan pada kenaikan suku bunga di bulan mei.Dimana pelaku pasar memperkirakan peluang 57% dari kenaikan suku bunga pada bulan Mei daripada dengan peluang 50% pada hari senin.Meski dilain sisi ada ekonom yang berpendapat bahwa kenaikan suku bunga akan di mulai Ketika bulan Juli. Hal ini terjadi karena nada hawkish yang sebutkan oleh RBA tentang pasar tenaga kerja , dengan tingkat pengangguran turun lebih jauh ke 4 persen di bulan Februari. Setengah pengangguran juga berada pada level terendah dalam beberapa tahun. Hal ini dapat menjadi sinyal bahwa ekonomi di Australia sudah menunjukkan pemulihan, meski inflasi global karena harga sector energi yang reli terus membuat inflasi negara-negara lain seperti Australia juga tak dapat di hindarkan,tetapi lebih rendah daripada dibanyak negara lain. Meskipin pada akhirnya RBA memilih untuk tidak menaikkan suku bunga nya tetapi ini bisa menjadi alasan kuat untuk menaikkan suku bunga di bulan maret nanti.
Dampak Terhadap Pasar: AUD/JPY Bullish
Entry Buy:
S1: 92.66
S2: 91.60
S3: 90.75
Take Profit
R1: 94.88
R2: 96.12
R3: 97.26
Sumber Berita: