Rio Wibawa
Jakarta, 22 September 2022, 06:06 WIB
The FED memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, sejalan dengan ekspektasi para pelaku pasar. Hal ini membuat saham-saham AS awalnya naik sebelum tutup di kemerahan saat konferensi pers Powell dilakukan. Dalam konferensi persnya, Powell mengatakan bahwa grafik dot plot menunjukkan kenaikan suku bunga ke angka 4.4% tahun ini dan 4.6% tahun depan. Ia juga menambahkan bahwa The FED masih melihat kenaikan suku bunga sebanyak 100-125 basis poin untuk tahun ini dimana ini melebihi perkiraan para pelaku pasar. Jumlah kenaikan suku bunga ini juga mengalahkan proyeksi The FED dari meeting FOMC Juni kemarin dimana mereka memproyeksikan suku bunga berada di angka 3.6% tahun ini dan 3.8% tahun depan. Powell juga kembali menekankan inflasi masih tinggi dan akan melakukan apapun untuk membawa inflasi ke angka 2%. Kehawkishan ini tidak diekspektasi oleh para pelaku pasar sehingga indeks USD terdorong naik ke level 111.
Kesimpulan:
Ke depannya, dengan kehawkishan Powell serta direvisinya dot plot ke level yang lebih tinggi, USD akan menguat ke depannya.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD, Tren Bearish untuk JPY
Pasangan Pair untuk ditrade: USD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 143.605
Support 2: 142.813
Support 3: 141.959
Target Take Profit
Resistance 3: 147.098
Resistance 2: 145.862
Resistance 1: 144.660
Stop Loss: 140.741
Sumber:
https://www.cnbc.com/2022/09/20/stock-market-futures-open-to-close-newshtml.html
https://www.reuters.com/markets/europe/futures-flat-investors-gird-another-big-rate-hike-2022-09-21/
https://www.cnbc.com/2022/09/21/fed-rate-hike-september-2022-.html
https://www.reuters.com/markets/europe/fed-set-big-rate-hike-waters-get-choppy-worlds-central-banks-2022-09-21/