Bandung, 17 September 2021, 09.45WIB, Oleh Santosa T.
Biro Sensus AS melaporkan Penjualan Ritel di AS secara tidak terduga naik 0,7% periode bulanan pada Agustus 2021, menyusul penurunan 1,8% yang direvisi naik pada Juli, dan mengalahkan perkiraan pasar dari penurunan 0,8%. Sektor Penjualan naik terbesar untuk pengecer adalah non-toko (5,3%), furnitur (3,7%), toko barang umum (3,5%) dan toko makanan dan minuman (1,8%). Penjualan juga meningkat untuk toko aneka (1,4%), bahan bangunan & peralatan taman (0,9%), pompa bensin (0,2%) dan kesehatan (0,2%). Peningkatan tersebut mampu mengimbangi perkiraan datar untuk layanan makanan dan tempat minum karena varian delta coronavirus menyebar dan penurunan 3,6% dalam penjualan mobil karena kekurangan produk. Penurunan lainnya juga terjadi pada toko elektronik (-3,1%) dan barang olahraga, hobi, alat musik dan buku (-2,7%). Tidak termasuk mobil, penjualan ritel melonjak 1,8%.
Sementara itu diberitakan oleh Business NZ bahwa PMI atau Indeks Kinerja Manufaktur di Selandia Baru mengalami penurunan sejumlah 22,1 poin menjadi 40,1 pada Agustus 2021 dari revisi turun 62,2 pada bulan sebelumnya. Data terbaru menunjukkan kontraksi pertama di sektor manufaktur Selandia Baru sejak Desember 2020 setelah lockdown atau penguncian nasional karena wabah baru varian Delta Covid-19. Ketenagakerjaan (54,5) berhasil mempertahankan posisinya, tetapi semua nilai sub-indeks lainnya mengalami kontraksi dengan Produksi (27,7) yang paling terpukul. Meskipun produsen di luar Auckland telah kembali ke tingkat siaga yang memungkinkan operasi bisnis dimulai kembali, setiap langkah menuju sektor yang kembali berekspansi pada akhirnya akan bergantung pada seberapa cepat Auckland juga dapat kembali ke tingkat siaga yang lebih rendah.
Efek Pada Pasar, USD menguat dibandingkan NZD
Rencana Perdagangan : SELL NZDUSD pada area 0.71320-0.72120. TP pada area 0.70050-0.69230
https://tradingeconomics.com/united-states/retail-sales
https://tradingeconomics.com/new-zealand/manufacturing-pmi