Rio Wibawa
Jakarta, 25 Maret 2022, 11:18 WIB
Semalam, NATO mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi dimana para pemimpin negara yang terlibat setuju untuk menempatkan lebih banyak pasukan untuk Kyiv di sisi timur aliansinya. Selain itu, AS juga meningkatkan sanksi yang diberikannya untuk Rusia, yang ditujukan untuk belasan perusahaan pertahanan Rusia, ratusan anggota parlemennya dan kepala eksekutif bank terbesar di Rusia. Semua sanksi ini diberlakukan untuk menekan perekonomian Rusia sebagai akibat memulai invasi ke Ukraina yang telah memakan banyak korban. Adanya penempatan pasukan tambahan serta pemberian sanksi ini membuat keadaan di Ukraina semakin panas dan akan terus menekan mata uang EUR di perdagangan. Di sisi lain, mata uang USD terus menguat dengan adanya data klaim pengangguran awal yang mencapai angka 187.00 minggu lalu, dimana ini merupakan angka terendah sejak September 1969 dan berada jauh di bawah prediksi para analis. Penurunan tajam angka pengangguran serta semakin hawkishnya anggota-anggota The FED yang mendukung kenaikan suku bunga secara agresif tahun ini akan membawa USD menguat di perdagangan.
Kesimpulan:
Mata uang EUR dapat semakin tertekan dengan semakin panasnya keadaan di Ukraina serta penempatan pasukan tambahan dan sanksi yang juga menambah panasnya keadaan.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk USD dan Tren Bearish untuk EUR
Pasangan Pair untuk ditrade: EUR / USD
Indikator Angka Ekonomi:
EUR = -3.53
USD = +0.86
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Resistance 3: 1.3172
Resistance 2: 1.11963
Resistance 1: 1.10865
Target Take Profit
Support 1: 1.09491
Support 2: 1.08537
Support 3: 1.07865
Sumber:
https://www.reuters.com/world/russia-will-pay-west-warn-putin-trio-summits-2022-03-23/
https://www.reuters.com/business/calmer-bond-market-little-salve-unloved-yen-2022-03-24/