Rio Wibawa
Jakarta, 2 November 2022, 13:34 WIB
Banyak pelaku pasar yang mengekspektasi bank sentral New Zealand, RBNZ, untuk menaikkan suku bunganya sebesar 75 basis poin di meeting berikutnya terutama dengan adanya data-data ekonomi yang mendukung. Tingkat pengangguran NZ ada di level 3.3% di kuartal ketiga dan inflasi di kenaikan gaji berada di tingkat tertingginya. Ahli ekonomi dari Kiwibank mengatakan bahwa data ini menunjukkan pasar tenaga kerja yang terlalu ketat Selain itu, tingkat inflasi berada di angka 7.2%, jauh lebih tinggi dari pada target 1-3% RBNZ. Selain itu, RBNZ mengatakan bahwa sistem finansialnya sangat kuat dan tangguh berdasarkan tes yang dilakukannya namun adanya gangguan secara global dapat memberikan ancaman walau menurutnya, NZ masih memiliki ekonomi yang kuat untuk dapat menahan ancaman ini serta dampak kenaikan suku bunga. NZD tentu dapat menguat dengan adanya pernyataan RBNZ dan data-data ekonomi ini.
Kesimpulan:
NZD dapat menguat di perdagangan dengan data-data ekonomi yang mendukung serta pernyataan RBNZ tentang kuatnya sistem finansialnya. Selain itu, adanya ekspektasi kenaikan 75 basis poin dari RBNZ akan mendorong penguatan NZD.
Efek terhadap Pasar: Tren Bullish untuk NZD, Tren Bearish untuk JPY
Pasangan Pair untuk ditrade: NZD / JPY
Timeframe: D1
Target Open Posisi
Support 1: 86.051
Support 2: 85.307
Support 3: 84.453
Target Take Profit
Resistance 3: 88.067
Resistance 2: 87.255
Resistance 1: 86.618
Stop Loss: 83.534
Sumber:
https://www.reuters.com/markets/asia/new-zealand-jobless-rate-holds-33-employment-jumps-2022-11-01/