NZDUSD Masih Akan Bearish

Surabaya, 23 Juni 2021 by Chandra
Ketua Federal Reserve Jerome Powell terus mengaitkan sebagian besar lonjakan inflasi baru-baru ini dengan faktor-faktor yang terkait erat dengan pembukaan kembali ekonomi.

Powell mengutip tiket pesawat, harga hotel, dan kayu bersama dengan permintaan konsumen yang umumnya melonjak yang memompa ekonomi yang setahun lalu menghadapi pembatasan substansial yang diberlakukan pemerintah pada hari-hari awal Covid-19.

Dia mengatakan “sangat, sangat tidak mungkin” bahwa pengulangan inflasi gaya tahun 1970-an dapat terjadi, terutama karena komitmen Fed terhadap stabilitas harga.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Selasa menegaskan kembali niat bank sentral AS untuk mendorong pemulihan pasar kerja yang “luas dan inklusif”, dan tidak menaikkan suku bunga terlalu cepat hanya berdasarkan ketakutan akan datang. inflasi.

“Kami tidak akan menaikkan suku bunga secara pre-emptive karena kami khawatir akan kemungkinan terjadinya inflasi. Kami akan menunggu bukti inflasi aktual atau ketidakseimbangan lainnya,” kata Powell dalam sidang di hadapan panel DPR AS.

Kesimpulan:
Pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell membuat NZD semakin melemah dan USD semakin menguat

Baca Juga :   Peluang Perubahan Kebijakan BOJ

Sumber:

https://www.reuters.com/business/us-lawmakers-likely-press-powell-feds-hawkish-turn-2021-06-22/

https://www.cnbc.com/2021/06/22/feds-powell-very-very-unlikely-the-us-will-see-1970s-style-inflation.html

 

NZDUSD BUY -6

 

Pair yg diambil NZDUSD Sell Limit di area 0.70520  TP di 0.69792

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Angka Inflasi Amerika Serikat Meningkat

Jakarta , 11 April 2024 By. Reza Aswin   Apa yang terjadi di pasar Angka …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami