Thursday , 28 March 2024

OPEC+ Siap Mendorong Peningkatan Produksi Minyak Ketika Kunjungan Biden Semakin Dekat

Jumat,3 Juni 2022

Oleh : Leo Andre D & Steven G Tunas

Kenaikan harga minyak  di tengah berita menuju $ 117 per barel karena anggota OPEC sebagian tidak meningkatkan produksi secara signifikan, yang membuat harga mintak mendekati puncak pada waktu 2008. Meskipun demikian Arab Saudi dan negara-negara OPEC+ lainnya sepakat untuk memajukan peningkatan produksi minyak guna mengimbangi kerugian produksi Rusia guna meredakan lonjakan harga minyak dan inflasi. Hal ini dapat dibuktikan oleh pernyataan OPEC+ mengatakan telah setuju untuk meningkatkan produksi sebesar 648.000 barel per hari (bph) pada Juli  atau 0,7% dari permintaan global  dan jumlah yang sama pada Agustus versus rencana awal untuk menambah 432.000 bph per bulan selama tiga bulan hingga September. Hal ini merupakan Langkah positif untuk mengurangi kenaikan harga minyak yang bisa menyebabkan perlambatan ekonomi dunia. Ini bisa terjadi karena dampak dari perang Russia Ukraina yang membuat negara seperti Russia mengurangi produknya sebesar 1 juta barel per hari menyusul sanksi barat terhadap Moskow.

Baca Juga :   Kecil Kemungkinan BoJ Untuk Pivot Kebijakannya Kata Anggota BOJ Ini

Opec+ kemungkinan akan memajukan rencana kenaikan produksi minyak dari juli- September menjadi juli – agustus, untuk menekan harga minyak dan menjaga kestabilan ekonomi. Karena kenaikan harga bensin yang telah meroket mendorong inflasi AS kelevel tertinggi, yang membuat ekonomi melambat. Gedung Putih mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan Kamis dan mengakui peran Arab Saudi dalam mencapai konsensus OPEC+.

Arah Market

Dengan melihat fenomena di atas, maka dapat disimpulkan oil akan terkoreksi sementara di area 95-120 dollar per barel karena OPEC+ ingin memajukan rencana penambahan produksinya di bulan juli – agustus.Meskidemikian dengan adanya embargo yang disebabkan oleh Eropa juga dapat menahan harga oil.

Entry Sell

R1: 119

R2: 120

R3: 122.

Take Profit

S1: 114

S2: 111,8

S3:109

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami