Optimisme AS Pada Pertumbuhan Yang Lebih Cepat Menguatkan USDCAD dan Melemahkan GBPUSD

Tangerang, 02 Maret 2021 oleh Suzan Tengkar.

 

Pada hari Senin kemarin, AS mengeluarkan data PMI Manufaktur ISM melonjak dari 58.7 (Januari) ke 60.8 (Februari). Pasar ekuitas global mengalami kenaikan dimana investor mengambil hasil obligasi AS yang lebih rendah dengan optimism atas tagihan bantuan virus Corona senilai $ 1.9 trilun dan distibusi  dokumen resmi Johnson& Johnson yang baru disahkan. Stabilisasi imbal hasil US Treasury telah menghilangkan tekanan dari pertumbuhan saham.  Indeks dolar naik ke level tertinggi 3 minggu karena investor bertaruh pada pertumbuhan yang lebih cepat dan inflasi.

Harga minyak mentah Brent turun 1.1% karena adanya kekhawatiran bahwa konsumsi minyak mentah China melambat dan Opec meningkatkan pasokan global pada pertemuan minggu ini. Pertumbuhan aktivitas pabrik China merosot ke level terendah memberikan alarm atas pembelian minyak mentah China dan ini menekan harga minyak.

Produsen Inggris melaporkan pertumbuhan produksi paling lambat terpukul oleh penundaan terkait Brexit dan COVID-19, dan konsumen mengurangi pinjaman pada Januari karena mereka kembali ke lockdown. Data Bank of England menunjukkan pinjaman konsumen pada Januari mengalami penurunan tahunan terbesar sejak pencatatan dimulai pada 1994, turun 8,9%. Menteri Keuangan Rishi Sunak telah mengumumkan tambahan 5 miliar pound ($ 7,0 miliar) dukungan untuk perusahaan jasa dan berencana untuk menawarkan lebih banyak bantuan dalam anggaran tahunan pada hari Rabu.

Baca Juga :   Recession vs Soft Landing

Sumber :

https://www.reuters.com/article/us-global-bonds/global-bond-markets-rally-as-rba-ups-bond-buys-ecb-official-urges-action-to-curb-rate-rise-idUSKCN2AT2AO?il=0

https://www.reuters.com/article/us-global-oil/oil-down-more-than-1-on-chinese-fuel-demand-doubts-opec-supply-concerns-idUSKCN2AT0WV?il=0

https://www.reuters.com/article/us-britain-economy-pmi/uk-factory-output-grows-at-slowest-since-may-consumer-lending-slides-idUSKCN2AT1V7?il=0

 

Kesimpulan :

  • Optimisme pasar terhadap bantuan virus Corona senilai $1.9 triliun dan disetujuinya vaksin Johnson & Johnson membuat Index Dollar menguat.
  • Pengurangan konsumsi minyak mentah China membuat harga minyak mentah. Hal ini mampengaruhi Canada sebagai salah satu negara penghasil minyak.
  • Data ekonomi Inggris masih menunjukkan perlambatan sehingga Menteri keuangan Sunak akan memberikan bantuan untuk anggaran.

 

Efek terhadap pasar :

Penguatan USD membuat USDCAD bullish dan GBPUSD bearish.

 

Trading Plan :

Buy Limit USDCAD  di 1.2547 – 1.2623 dan Take Profit di 1.2655 – 1.2709

Sell Limit GBPUSD

 

Strategi Plan :

USDCAD  

Support >>>  1.2623 , 1.2589 , 1.2547

Resistance >>> 1.2655, 1.2676, 1.2709

 

GBPUSD

Support >>> 1.3453 , 1.3613, 1.3747

Resistance >>> 1.4083, 1.4243 , 1.4388

About Reza Aswin

Senior Fundamental Analyst. 20 tahun berkecimpung di dunia trading forex, komoditi, dan hingga kini aktif menjadi analis fundamental.

Check Also

Bank of Japan Keluar Dari Suku Bunga Negatif

Jakarta, 20 Maret 2024 By. Reza Aswin Apa yang terjadi di pasar Bank of Japan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WhatsApp Hubungi Kami